Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Balangis: Kegiatan Membersihkan Sawah Sebelum Bertanam Padi

Assalamu’alaikum warahmatullahiwabarakatuh

Bagaimana kabar anda hari ini? Semoga selalu sehat-sehat saja, dan saya do’akan kepada siapa pun yang telah membaca artikel ini, supaya:
  1. Yang belum dapat jodoh, semoga segera dapat jodoh. Amiin….
  2. Yang belum dapat pekerjaan, semoga mendapatkan pekerjaan. Amiin….
  3. Yang sedang bekerja, mudah-mudahan rezkinya makin melimpah. Amiin….
  4. Yang sedang bersekolah, semoga sekolahnya berkah dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Amiin….

Disini saya akan kembali menuliskan informasi kepada semua orang dimana pun berada tentang suatu tradisi atau suatu kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat tempat tinggal kami, yaitu Desa Masintan.

Kali ini artikel saya tentang suatu tradisi yang dilakukan oleh para warga ketika musim bercocok tanam padi telah tiba, yaitu Balangis.

Hemmmm, bagaimana kegiatan balangis yang dimaksudkan?

Langsung saja dibaca artikelnya sampai habis, grattiiissss !

Balangis

Mungkin tidak banyak orang tahu dan mengenal istilah dari kata balangis ini. Kata balangis hanya diucapkan oleh masyarakat banjar saja, lebih khususnya di daerah Kelua kabupaetn Tabalong. Dan di daerah Hulu Sungai kata balangis disebut dengan balingai. Walaupun sebenarnya makna dari kata tersebut memiliki arti yang sama.

Balangis atau balingai adalah suatu kegiatan dalam rangka membersihkan lahan yang nantinya akan digunakan untuk menanam padi disawah. Kenapa lahan tersebut mesti dibersihkan? Karena pada lahan tersebut banyak terdapat rumput-rumput yang nantinya akan mengganggu pertumbuhan si padi.

Lahan yang dipenuhi dengan rumput-rumput penggangu biasanya terlebih dahulu disemprot menggunakan obat pembasmi. Setelah rumput terlihat mati barulah digunakan tajak untuk membersihkannya..

Gambar alat tradisional yang bernama Tajak:


Catatan: Tajak adalah suatu alat berbentuk huruf  “L” yang nantinya digunakan untuk memotong rumput-rumput tersebut.

Mayoritas masyarakat atau warga tempat tinggal saya bermata pencaharian sebagai petani. Dan biasanya kami bercocok tanam padi yaitu setiap 2 tahun sekali. Dengan masa usia padi untuk dapat dipanen sekitar 6 bulanan. 

Tata cara balangis

Adapun balangis dilakukan dengan cara sebagai berikut;
  1. Rumput yang telah mati itu kemudian dipotong menggunakan alat yang bernama tajak tersebut. Cara penggunaan tajak adalah seperti orang yang sedang bermain golf. Maka dari itu jika musim bercocok tanam telah tiba banyak pemain golf turun ke sawah-sawah. Hehehehe…..
  2. Setelah rumput selesai dipotong, kemudian dikumpulkan menjadi satu dengan cara digolong. Tentu tidak lupa untuk memisahkan antara rumput dan tanah yang terkena potongan tajak.
  3. Setelah rumput selesai digolong, kemudian rumput tersebut dijadikan satu untuk nantinya dibakar. Agar tidak ada tersisa rumput-rumput yang dapat mengganggu pertumbuhan padi. Setelah lahan terlihat bersih, barulah bisa digunakan untuk menanam bibit padi.

Demikianlah sedikit pengenalan serta informasi tentang sebuah tradisi atau kebiasaan balangis yang ada didaerah kami dan juga yang biasa kami lakukan ketika musim bertanam padi telah tiba.

Posting Komentar untuk "Balangis: Kegiatan Membersihkan Sawah Sebelum Bertanam Padi"