Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mangacar: Memancing Ikan Gabus Menggunakan Bebek Sebagai Umpan

Assalamu’alaikum warahmatullahiwabarakatuh


Bagaimana kabar anda hari ini? Semoga selalu sehat-sehat saja, dan saya do’akan kepada siapa pun yang telah membaca artikel ini, supaya:
  1. Yang belum dapat jodoh, semoga segera dapat jodoh. Amiin….
  2. Yang belum dapat pekerjaan, semoga mendapatkan pekerjaan. Amiin….
  3. Yang sedang bekerja, mudah-mudahan rezkinya makin melimpah. Amiin….
  4. Yang sedang bersekolah, semoga sekolahnya berkah dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Amiin….
Disini saya akan kembali menuliskan informasi kepada semua orang dimana pun berada tentang suatu istilah kata atau suatu kegiatan yang biasa dilakukan oleh warga kami yang tinggal didaerah Kalimantan. Kegiatan tersebut bernama Mengacar.

Tentunya penasarankan tentang apa itu kegiatan mengacar?

Dan bagaimana melakukannya?

Langsung saja dibaca artikelnya sampai habis, grattiiissss ! Cekidutttt…..

Pengertian Mangacar 

Mengacar adalah suatu istilah yang menggambarkan tentang suatu kegiatan memancing yang dilakukan oleh seseorang untuk mendapatkan ikan. Dan ikan yang biasa dicari adalah ikan gabus yang sedang mempunyai anakan.

Catatan: Anakan adalah sebutan untuk anak ikan gabus yang masih kecil-kecil, dan berwarna orange.
Mangacar tentu suatu kegiatan yang sangat menyenangkan terutama bagi orang-orang yang memiliki hoby memancing. Dan istilah kata mangacar iini digunakan oleh kami warga yang tinggal didaerah Kelua Kabupaten Tabalong.

Dan kegiatan memancing dengan nama mangacar ini tentunya berbeda dengan kegiatan memancing pada umumnya. Jika biasanya seorang pemancing menggunakan kail, joran, dan umpat yang langsung dilempar kedalam sungai untuk mendapatkan ikan, justru berbeda memancing dengan cara mangacar ini.

Alat dan tata cara mangacar

Adapun alat yang dipersiapkan untuk memancing ikan gabus dengan tekhnik mengacar ini, adalah sebagai berikut:

1. Bahan yang disiapkan adalah 2 buah joran bambu yang cukup panjang
2. Seekor itik atau bebek
3. Umpan pengganti berupa keong atau katak (kodok)
4. Adanya anakan ikan gabus yang muncul ke permukaan air

Caranya:

Pertama-tama anda bisa mencari atau melihat anakan ikan gabus yang sedang muncul kepermukaan air menggunakan jukung atau bisa juga dengan berjalan di air. Tentu perairan yang ada di sawah yang dimaksud, karena disana pasti banyak terdapat ikan gabusnya.

Catatan: Jukung adalah sebuah benda berbentuk perahu namun berukuran kecil, seperti kano. Dan kata jukung ini biasa dipakai oleh masyrakat yang tinggal di daerah Kalimantan Selatan.

Kenapa seorang pemancing dengan menggunakan tekhnik mangacar ini mesti mencari atau melihat anakan ikan gabus yang muncul kepermukaan? Itu disebabkan karena setiap ada anakan yang muncul kepermukaan air, itu juga menunjukkan bahwa ada indukan ikan gabus didalam air yang sedang mengawasi anakannya. Dan biasanya terdapat 1 atau 2 ekor indukan ikan gabus yang mengawasinya dari dalam air. Mungkin itu ayah atau ibu dari anakan ikan gabus tersebut. Hehehehee……

Kedua, adanya anakan dipermukaan air ini ditandai dengan adanya gelembong-gelembong kecil dipermukaan air. Setelah mendapatkan atau melihat adanya anakan ikan gabus, selanjutnya anda bisa menggunakan itik (bebek) untuk memancing indukan dari anakan tersebut keluar dari sarangnya.

Ketiga, siapkan satu joran dengan tali yang diikatkan pada tubuh si itik (bebek) tersebut dan satu joran lagi dengan tali yang dikasih kail serta umpan berupa keong.

Keempat, selanjutnya, celupkan itik (bebek) yang sudah diikat dengan tali tersebut ke air yang ada anakannya, biarkan si itik (bebek) bergerak-gerak dengan kakinya menggangu anakan ikan gabus, dan tunggu hingga hingga terdapat sambaran. Sambaran ini berasal dari induk dari anakan tersebut yang berada didalam air, dan ia melakukan sambaran karena merasa terganggu terhadap anakannya.

Kelima, jika sudah ada terdengar sambaran segera angkat itik (bebek) anda tersebut, dan segera letakkan joran yang sudah dikasih umpan keong tersebut dan indukan dari anakan tersebut pun anda dapatkan, yaitu ikan gabus besar.

Catatan: jika itik (bebek) tidak segera diangkat ketika terdapat sambaran pertama dari ikan gabus, mungkin kaki si itik (bebek) akan putus terkena gigitan ikan gabus. Apalagi gigi ikan gabuskan cukup runcing.

Kesimpulan

Demikianlah informasi yang dapat saya tuliskan tentang suatu kegiatan yang ada didaerah kami Kalimantan Selatan Khususnya di daerah Kelua Kabupaten Tabalong, tentang suatu kegiatan memancing ikan gabus dengan nama Mangacar. 

Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan anda-anda semua dimana pun berada. 

Ayooo…..kita berbagi pengetahuan kepada orang lain, supaya mengetahui keberagaman yang ada di nusantara ini.

Posting Komentar untuk "Mangacar: Memancing Ikan Gabus Menggunakan Bebek Sebagai Umpan"