Keren, Radio jadul yang memiliki beragam manfaat

Assalamu’alaikum warahmatullahiwabarakatuh

Bagaimana kabar anda hari ini? Semoga selalu sehat-sehat saja, dan saya do’akan kepada siapa pun yang telah membaca artikel ini, supaya:

1. Yang belum dapat jodoh, semoga segera dapat jodoh. Amiin….
2. Yang belum dapat pekerjaan, semoga mendapatkan pekerjaan. Amiin….
3. Yang sedang bekerja, mudah-mudahan rezkinya makin melimpah. Amiin….
4. Yang sedang bersekolah, semoga sekolahnya berkah dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Amiin…

Tahukah anda apa yang dimaksud dengan radio?

Radio adalah sebuah alat elektronik yang hanya dapat menghasilkan suara melalui frekuensi yang telah di atur. Jadi setiap daerah yang memiki studio bisa memberikan frekuensi siarannya, sehingga dapat dinikmati oleh orang lain melalui radio.

Seiring berkembangnya jaman keberadaan radio pun sekrang ini mulai berubah, jika dulu radio hanya menggunakan tenaga baterai sebagai daya kekuatannya, di jaman sekarang ada radio yang menggunakan listrik sebagai sumber kekuatannya dan lebih hebatnya lagi ada radio yang berupa sistem atau aplikasi yang dapat dinikmati melalu layanan telepon.

Tapi yang ingin kita tuliskan disini adalah radio yang ada pada jaman dahulu dengan menggunakan baterai sebagai sumber kekuatannya. Di era tahun 70 - 90 an radio memiliki beragam manfaat dalam kehidupan sehari-hari.

Beragam manfaat radio

Beberapa manfaat radio dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya:

1. Sebagai sumber cerita perfilman

Sebelum adanya telivisi orang-orang menggunakan radio sebagai sumber untuk mendengarkan cerita perfilman, salah satu film yang sangat terkenal pada waktu itu adalah Tutur Tinular dengan aktor utamanya yang bernama Arya Kamandanu.

Jadi, melalui siaran yang ada di radio lah orang-orang dapat mendengarkan kisah dan ceritanya. Walaupun cuma sekedar mendengarkan cerita, namun orang-orang menikmatinya. Ya, ini diketahui dari cerita orang tua saya yang pernah menikmati hidup di tahun 70 an.

2. Sebagai penunjuk waktu

Radio juga sebagai petunjuk waktu ketika berada di sawah. Mayoritas orang yang tinggal di desa kami bermata pencaharian sebagai petani dengan menanam padi di sawah. Nah, karena bekerja disawah orang-orang pun membawa radio guna mengetahui waktu yang sedang berlangsung.

Setiap penyiar radio biasanya akan memberitahukan waktu setiap saat, jadi dengan begitu orang-orang yang berada disawah dapat mengatur kapan waktunya untuk pulang kerumah.

3. Sebagai tempat hiburan

Radio juga menjadi sarana untuk mendapatkan hiburan, salah satunya yaitu lagu. Kita bisa meminta para penyiar radio untuk memutarkan lagu yang diinginkan dengan cara mengirimkan SMS. Untuk permintaan lagu ini ada batasan waktunya, ada yang khusus lagu dangdut, pop, maupun religi. Ya, sesuai tema yang diberikan oleh para penyiar radio. Sederhana namun dapat terhibur di waktu itu.

Selain itu kita juga dapat bertegur sapa kepada teman-teman yang berada jauh melaui siaran radio ini dengan mengirimkan SMS untuk dibacakan oleh para penyiar dan bertitip salam untuk teman-teman kita sendiri.

4. Sebagai sarana informasi

Radio juga sebagai sarana untuk memberikan informasi kepada khalayak ramai, informasi yang diberikan atau dibacakan pun beragam dari yang bertema keagamaan, pendidikan, kesehatan, pasar, dan lain sebagainya. Ya, semacam acara berita begitulah maksudnya.

5. Sebagai sarana keagamaan

Radio juga sebagai tempat untuk mendengarkan ceramah agama, apalagi jika di bulan suci Ramadhan berbagai pengajian atau ceramah agama dapat kita dengarkan melalui siaran radio, dari waktu bersahur hingga menjelang berbuka puasa. Orang-orang pun merasa sangat senang mendengarkannya, apalagi di waktu sahur mendengarkan cerita-cerita agama dari seorang penceramah melalui suara radio berasa sangat menyenangkan serta terhibur.

Itulah tadi beberapa manfaat yang pernah dirasakan ketika menggunakan radio di jaman dahulu yang dapat menghibur kehidupan ini sebelum memiliki telivisi. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para pembaca sekalian dimana pun berada, dan mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam penulisan.

Berbagi :