Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara membuat umpan kucur untuk mancing ikan baung

Assalamu’alaikum warahmatullahiwabarakatuh
Gambar oleh : tokopedia.com
Bagaimana kabar anda hari ini? Semoga selalu sehat-sehat saja, dan saya do’akan kepada siapa pun yang telah membaca artikel ini, supaya:
  1. Yang belum dapat jodoh, semoga segera dapat jodoh. Amiin….
  2. Yang belum dapat pekerjaan, semoga mendapatkan pekerjaan. Amiin….
  3. Yang sedang bekerja, mudah-mudahan rezkinya makin melimpah. Amiin….
  4. Yang sedang bersekolah, semoga sekolahnya berkah dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Amiin….
Mancing adalah suatu aktifitas yang bisa dilakukan untuk mengisi waktu luang setelah lelahnya bekerja, selain itu juga tujuan memancing adalah untuk mendapatkan ikan. Sebuah anugerah yang sudah sepantasnya kita ucapkan kepada sang pencipta karena telah memberikan karunia yang sangat melimpah, salah satunya adalah beragamnya jenis ikan yang ada dibumi ini.

Sensasi tarikan ikan itulah yang sangat dinanti-nantikan oleh para pemancing sekalian, adu kekuatan dan strategi dengan ikan dan apabila skil memancing kurang dimiliki bisa-bisa ikan yang terkena mata kail bisa lepas maupun putus dari benang. Kekecewaan tentu ada namun disisi lain sudah pasti ada rasa bahagia dapat sambaran ikan terlebih ikan-ikan yang berukuran jumbo atau besar. 

Baik tua, muda maupun anak-anak sangat menggemari hoby yang satu ini yaitu memancing. Dalam bahasa sehari-hari memancing disebut juga dengan istilah maunjun. Maunjun atau memancing bisa dilakukan di sungai-sungai, sawah atau rawa, maupun di laut. Dan untuk tempat tinggal kami yang ada di pedesaan maunjun atau memancing cuma bisa dilakukan di perairan yang ada disawah maupun perairan sungai, walaupun demikian beragam jenis ikan hidup diperairan tersebut, salah satunya adalah ikan baung.

Ikan baung adalah jenis ikan yang sekerabat dengan ikan lele, hanya saja ciri khas ikan baung ini adalah memiliki panting dibagian sirip atas serta dibagian dekat insang. Panting ini sangatlah berbahaya apabila tertusuk ke bagian tubuh kita, wah……rasanya pasti cenat cenot minta ampun.

Ikan baung termasuk jenis ikan nakturnal artinya ikan yang aktif mencari makan pada malam hari. Ikan baung juga termasuk jenis ikan predator artinya ia juga memakan jenis ikan lainnya yang berukuran kecil, salah satunya adalah ikan puyau.

Adapun umpan yang bisa digunakan untuk mancing ikan baung ini adalah umpan cacing tanah, umpan anak ikan kecil dan juga umpan kucur. Nah, sesuai dengan judul diatas tentang umpan kucur, apakah anda mengetahui apa itu umpan kucur? Dan bagaimana bentuk serta cara membuatnya? Jika belum mengetahui silahkan disimak artikel ini sampai habis dan silahkan dipraktekkan, mudah-mudahan anda akan mendapatkan hasil maksimal. Oh ya, jika ada umpan lain yang bisa digunakan untuk mancing ikan baung, silahkan tambahkan dikolom komentar yang ada dibagian bawah artikel. 

A. Mengenal umpan kucur

Kucur adalah sebutan dari jenis umpan yang berbahan dari usus ayam, baik itu ayam petelor, ayam pedaging maupun ayam kampung yang telah difermentasikan hingga membusuk. Jadi, bahan utama pembuatan umpan kucur ini berbahan dari usus ayam walaupun ada juga yang menggunakan hati ayam atau lemak sapi sebagai bahan campurannya.

Usus yang digunakan pun beragam sesuai dengan keinginan si pemancing, ada yang menggunakan usus yang telah bersih da nada juga yang menggunakan usus tanpa dibersihkan terlebih dahulu. Usus yang telah dibersihkan lebih tahan lama apalagi jika diletakkan di tempat pendingan, sedangkan usus yang tanpa dibersihkan lebih cepat busuk dan mengeluarkan bau tidak sedap sehingga mengundang lalat-lalat mendekatinya. Ya, ini kembali ke diri pemancing masing-masing mau menggunakan yang mana, kalau saya pribadi menggunakan usus yang telah dibersihkan terlebih dahulu.

Usus yang telah membusuk akan menimbulkan aroma tidak sedap sehingga jika digunakan memancing maka akan mengundang ikan untuk mendekatinya salah satunya ikan baung, sebab ikan bau sangat suka terhadap umpan yang memiliki aroma menyengat. Jadi, anda harus memiliki mental yang kuat ketika memancing menggunakan umpan kucur, jika tidak kuat mental bisa-bisa anda akan muntah karena tidak tahan terhadap bau yang menyengat. Oh ya, satu lagi didaerah tempat tinggal kami umpan kucur disebut juga dengan umpan pariata atau nama lain dari umpan kucur adalah umpan pariata.

B. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat umpan kucur

Sebernarnya beragam bahan digunakan oleh para pemancing untuk membuat umpan kucur, hanya saja disini saya akan menuliskan bahan sederhana dan mudah didapatkan jika ingin membuat umpan kucur. Sederhana namun bukan berarti tidak berkualitas umpan yang diulah tersebut karena saya telah membuktikannya dan yang terpenting adalah tergantung rezeki masing-masing sebenarnya. Hehehe…..

Bahan-bahan yang disiapkan untuk membuat umpan kucur, antara laing:
  1. Usus ayam (sedikit-banyaknya tergantung keinginan si pemancing)
  2. Telor bebek atau ayam 2 butir (untuk diambil kuning telor)
  3. Mentega putih (digunakan secukupnya)
  4. Kapuk atau randu (digunakan secukupnya)
Cukup sederhanakan bahan-bahannya dan tentunya mudah untuk dijumpai. Kemudian yang terpenting biaya yang digunakan tidak terlalu banyak, cukup pas dengan isi kantong.

C. Cara pembuatan umpan kucur

Adapun cara pembuatan umpan kucur, adalah sebagai berikut:

Pertama, silahkan ambil usus ayam tersebut kemudian rebuslah terlebih dahulu dan jika anda tidak ingin merebusnya tidak masalah. Cukup 10 – 15 menit merebusnya kemudian tiriskan.

Kedua, ambil baskom atau wadah lainnya untuk usus yang telah ditiriskan tersebut kemudian potong-potong hingga berukuran kecil.

Ketiga, siapkan kunig telor setelah itu satukan atau aduk rata dengan usus tersebut.

Keempat, siapkan wadah yang memiliki penutup rapat, selanjutnya masukkan campuran usus serta kuning telor tersebut kedalam wadah dan tutup rapat-rapat jangan sampai ada udara yang masuk kedalam wadah tersebut. Jika sudah silahkan kubur wadah tersebut kedalam tanah atau simpan ditempat yang tertutp menggunakan kantong plastik (kresik) dan diamkan minimal 3 hari, maksimal 6 hari.

Kelima, setelah beberapa hari kemudian buka penutup wadah tersebut dan aduk rata usus yang telah membusuk itu menggunakan kayu kecil, kemudian tambahkan mentega putih secukupnya lanjut aduk rata kembali, setelah tercampur silahkan tambahkan kapuk (randu) secukupnya dan aduk rata kembali. Jika sudah teraduk rata umpan kucur pun telah siap digunakan dan untuk urusan aroma yang dihasilkan silahkan rasakan, apabila tidak tahan silahkan gunakan masker atau penutup hidung.

Nah, itulah tadi apa yang dapat saya tuliskan tentang umpan kucur, bahan yang digunakan serta cara membuatnya. Mudah-mudahan beranfaat bagi para pemancing dimana pun berada, dan saya do’akan semoga mendapatkan hasil yang maksimal serta saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan atau penyebutan pada artikel ini. 

Posting Komentar untuk "Cara membuat umpan kucur untuk mancing ikan baung"