Praktikum IPA di SD: Menguji Pemuaian Benda Gas
Assalamu’alaikum warahmatullahiwabarakatuh
- Yang belum dapat jodoh, semoga segera dapat jodoh. Aamiin….
- Yang belum dapat pekerjaan, semoga mendapatkan pekerjaan. Aamiin….
- Yang sedang bekerja, mudah-mudahan rezkinya makin melimpah. Aamiin….
- Yang sedang bersekolah, semoga sekolahnya berkah dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Aamiin….
LEMBAR
KERJA
PRAKTIKUM
IPA DASAR DI SD
Nama : Wahyudiansyah
NIM : 858285438
UPBJJ/Pokja : Banjarmasin/Tabalong
I. Judul praktikum: Pemuaian benda gas
II. Tujuan praktikum: Untuk menguji dan mengetahui pemuaian benda gas
III. Dasar teori: Suatu benda gas juga akan memuai jika terkena panas/dipanasi, seperti halnya benda cair dan padat akan memuai jika terkena kalor atau panas. Hasil dari pemuaian benda gas berupa gelembung-gelumbung gas yang muncul pada permukaan air yang ada di dalam baskom.
IV. Alat dan bahan yang digunakan
1) Alat Tulis (buku dan polpen)
2) Botol minuman bekas 1 buah
3) Lilin asli 2 batang
4) Sedotan minuman 1 buah
5) Baskom/ember 1 buah
6) Air dingin secukupnya
7) Lilin mainan/malam 1 bungkus
8) Mancis 1 buah
9) Stopwatch 1 buah
V. Cara kerja
1) Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2) Memasukkan air digin kedalam baskom yang telah disiapkan
3) Membuat rakitan sedotan minuman dengan lilin mainan yang ditempelkan pada bagian penutup botol
4) Meletakkan ujung sedotan kedalam air pada baskom, dan mendekatkan ujung botol sebelah kiri pada lilin yang telah dinyalakan sebelumnya
5) Mengamati dan mencatat terhadap reaksi yang ditimbulkan dari percobaan tersebut
Foto kegiatan praktikum
1. Alat dan bahan praktikum
2. Melakukan percobaan langsung
3. Gelembung-gelembung yang muncul ketika zat gas terkena panas/kalor
4. Botol yang rusak akibat panas api lilin
VII. Pembahasan: Dari percobaan diatas kita dapat mengetahui adanya pemuaian benda gas karena adanya kalor atau pemanasan. Sebelum botol dipanaskan tidak ada terjadi apa-apa pada air yang ada di dalam baskom, gelembung-gelembung gas baru akan muncul setelah botol dipanaskan atau di dekatkan pada lilin yang menyala. Bahkan ± 1 menit gelumbung-gelembung akan muncul ketika botol terkena panas dari lilin yang menyala.
Semakin panas botol maka reaksi yang ditimbulkan dari air yang ada di dalam botol semakin cepat bereaksi. Selain itu api pun akan merambat serta membakar bagian botol yang telah dipanaskan. Adapun suhu air yang ada di dalam baskom tidak terjadi apa-apa dalam artian tetap dingin dan tidak menimbulkan panas setelah gelembung-gelembung bermunculan.
VIII. Pertanyaan dan jawaban
A. Pertanyaan
1) Apa yang terjadi pada botol yang terkena panas dari lilin?
2) Jika botol yang terkena panas lilin rusak, apakah gelembung-gelembung akan tetap bermunculan pada air di dalam baskom ?
B. Jawaban
1) Yang terjadi pada botol yang terkena panas dari lilin akan rusak terbakar. Semakin kering botol yang digunakan, maka semakin cepat botol tersebut terbakar dan semakin cepat gelembung-gelembung air yang ada di dalam baskom bereaksi.
2) Botol yang rusak karena panas lilin tidak akan pernah dapat menghasilkan atau menimbulkan gelembung-gelembung pada air yang ada di dalam baskom, hal ini disebabkan karena keluar masuknya udara pada botol. Dan apabila percobaan di teruskan maka botol akan semakin terbakar, gelembung-gelembung pun tidak akan terlihat pada air yang ada di dalam baskom.
IX. Kesimpulan: Sebelum botol dipanaskan tidak ada terjadi apa-apa pada air yang ada di dalam baskom, gelembung-gelembung gas baru akan muncul setelah botol dipanaskan atau di dekatkan pada lilin yang menyala. Bahkan ± 1 menit gelumbung-gelembung akan muncul ketika botol terkena panas dari lilin yang menyala. Ini lah bukti bahwa benda gas juga dapat memuai apabila terkena kalor atau panas, seperti halnya benda cair dan padat akan memuai apabila terkena kalor atau panas.
X. Daftar pustaka
1) Rumanta, maman dkk. 2019. Praktikum IPA di SD. Tangerang-Selatan: Universitas Terbuka.
2) http://mozhasefhany.blogspot.com/2011/08/pemuaian-benda-gas.html
Terima kasih infonya, sangat bermanfaat
BalasHapus