Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Istilah Yang Sering Digunakan Dalam Kegiatan Bertani Bagi Masyarakat Banjar

Assalamu’alaikumwarahmatullahiwabarakatuh

Bagaimana kabar anda hari ini? Semoga selalu sehat-sehat saja, dan saya do’akan kepada siapa pun yang telah membaca artikel ini, supaya:

  1. Yang belum dapat jodoh, semoga segera dapat jodoh. Aamiin….
  2. Yang belum dapat pekerjaan, semoga mendapatkan pekerjaan. Aamiin….
  3. Yang sedang bekerja, mudah-mudahan rezkinya makin melimpah. Aamiin….
  4. Yang sedang bersekolah, semoga sekolahnya berkah dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Aamiin…

Masyarakat banjar yang ada di Provinsi Kalimantan selatan pada umumnya memiliki mata pencaharian sebagai petani, hal ini dikarenakan tekstur tanahnya yang berair dan gembur sehingga cocok digunakan untuk bercocok tanam padi. Jenis padi yang ditanam pun sangatlah beragam, mulai dari siam unus, siam pandak, sihirang, siam 4 bulan, ampari dan sebagainya. Jika menggunakan padi jenis siam maka untuk proses panen berkisar antara 5-6 bulan dan ini termasuk jenis padi berat, sedangkan untuk jenis padi ringan biasanya akan panen sekitar 4 bulan setelah ditanam.

Untuk kegiatan bercocok tanam ini biasanya tergantung daerah masing-masing, ada yang bercocok tanam 1 tahun sekali dan ada yang bercocok tanam padi 1 tahun 2 kali. Nama sawahnya pun sangatlah beragam, misalnya nama-nama sawah yang ada di Desa Masintan Kecamatan Kelua Kabupaten Tabalong Provinsi Kalimantan Selatan terdiri dari:

  1. Belimbingan 
  2. Sungai karuh
  3. Punggur 
  4. Sungai jula
  5. Telaga
  6. Telaga hintalo
  7. Kupang 
  8. Jati
  9. Kupang 

Itulah beberapa nama sawah yang ada di desa Masintan Kecamatan Kelua, nama yang unik dan sangatlah beragam. Selain itu untuk harga jual padi pun sangatlah beragam mulai dari 60 ribu 1 balik (takaran padi) sampai 90 ribuan 1 baliknya.

Oh ya satu lagi, bagi masyarakat banjar padi itu disebut juga dengan Banih

Istilah yang sering digunakan bagi para petani

Ada beragam istilah yang sering digunakan bagi para petani yang ada di Kalimantan selatan, terlebih yang ada di desa Masintan Kecamatan Kelua, yaitu:

1. Marandam Banih

Istilah ini memiliki arti yaitu kegiatan untuk merendam padi pada sebuah wadah besar yang berisi air dan tertutup rapat sehingga nantinya padi yang terendam tersebut akan tumbuh akar atau berkecambah. Untuk kegiatan marandam padi ini biasanya dilakukan diawal bulan dalam hitungan bulan hijriah dan dilakukan secara bersamaan dengan petani lainnya.

2. Manampak

Istilah manampak ini memiliki arti yaitu kegiatan untuk meletakkan padi hasil rendaman tersebut pada tanah yang telah dibersihkan. Padi tersebut ditaburi ditanah yang telah dibersihkan itu lalu kemudian ditutup dengan ranting batang sagu yang telah kering, tujuannya agar tidak di makan burung dan supaya cepat tumbuh serta subur biasanya akan diberikan pupuk. Dan setelah 15 hari padi tersebut akan tumbuh lalu kemudian menjadi anak padi.

3. Maandal 

Istilah maandal ini memiliki arti yaitu hasil dari padi yang telah di tampak tersebut dan setelah berumur 15 hari, anak padi tersebut akan dipindahkan ketempat yang berair dan setelah dipindahkan ketempat yang berair tunggu sekitar 15 hari lagi atau lebih sampai padi siap untuk dipacak.

4. Balangis 

Istilah balangis ini memiliki arti yaitu membersihkan sawah dari rumput-rumput yang dapat menggangu pertumbuhan padi dan menjadi sarang tikus.

5. Mamacak 

Istilah mamacak ini memiliki arti yaitu menanam anak padi tersebut kedalam lubang yang telah dibuat menggunakan asak. Asak adalah alat yang digunakan untuk membuat lubang yang terbuat dari batang kayu yang dibuat melancip dibagian ujungnya.

6. Manyamprot

Setelah anak padi selesai ditanam pada sebuah lahan sawah, selanjutnya yaitu melakukan kegiatan perawatan dengan cara menyemprot menggunakan obat-obat khusus untuk bertani yang dijual ditoko-toko. Selain itu kegiatan menyemprot ini dilakukan agar mengngontrol hama-hama pengganggu seperti ulat, kupu-kupu, wering, belalang, tikus tidak merusak padi. Apabila padi rusak tentu akan memiliki dampak terhadap pertumbuhan dan hasil buahnya.

7. Marumput

Adalah suatu kegiatan yang dilakukan petani untuk membersihkan rumput-rumput kecil yang tumbuh disekitaran padi, rumput-rumput yang jarang dibersihkan akan menjadi sarang tikus tentu nantinya akan berdampak terhadap para petani. Maka dari itu sawah yang baik dan bagus adalah sawah yang bersih dari rerumputan.

8. Mangatam 

Mangatam adalah sebuah istilah yang digunakan dalam kegiatan pertanian yaitu memanen hasil padi yang telah matang (masak) setelah 4 sampai 6 bulan berlalu. Padi dipotong dibagian batangnya lalu kemudian dikumpulkan menjadi satu sebelum di mesin. Dan padi dipotong menggunakan alat yang bernama arit, ditempat kami masih menggunakan cara tradisional dalam kegiatan mengatam ini dan tidak menggunakan mesin pemotong.

9. Mamasin 

Mamasin adalah kegiatan yang dilakuakn untuk memisahkan padi dengan batangnya yang telah di panen tersebut menggunakan mesin pemisah antara padi dengan batangnya, dan untuk biaya pemotongan ini biasanya sekitar Rp 3.000 per satu balik padi, namun apabila dibulan Puasa (Ramadhan) biaya pemotongan padi ini sekitar Rp 5.000 sampai Rp 6.000 per satu baliknya.

10. Baroda

Baroda adalah kegiatan yang dilakukan untuk memisahkan padi hasil mesin tadi dengan hampanya. Hampa adalah sebutan untuk padi yang memiliki isi kosong, sedangkan padi yang baik adalah padi ang memiliki isis berupa beras. Baroda menggunakan alat tradisional yang terbuat dari kayu yang memiliki penampung padi dibagian atasnya dan digunakan dengan cara diputar, alat tersebut bernama rodaan.

Setalah diroda padi pun bersih dan siap untuk dijual maupun digiling ke pabrik untuk dikonsumsi. Dan itulah beberapa istilah yang sering digunakan dalam kegiatan bertani bagi masyarakat banjar lebih khusnya di Desa Masintan Kecamatan Kelua, meskipun di beberapa daerah istilah penamaan ini berbeda namun untuk kegiatan yang dilakukan sama saja.

Demikian apa yang dapat saya tuliskan, semoga artikel sederhana ini bermanfaat bagi para pembaca sekalian dimana pun berada dan mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam penulisan.

3 komentar untuk " Istilah Yang Sering Digunakan Dalam Kegiatan Bertani Bagi Masyarakat Banjar"

  1. wahhh masyarakat banjar mantap juga ya kak, dan btw ada informasi tentang cara budidaya ikan koi dan budidaya kutu air kah? dan jangan lupa untuk kunjungi koinx.id

    BalasHapus