Cara verifikasi akun dapodik dan PTK tahun 2020

Assalamu’alaikum warahmatullahiwabarakatuh

Bagaimana kabar anda hari ini? Semoga selalu sehat-sehat saja, dan saya do’akan kepada siapa pun yang telah membaca artikel ini, supaya:

1. Yang belum dapat jodoh, semoga segera dapat jodoh. Amiin….
2. Yang belum dapat pekerjaan, semoga mendapatkan pekerjaan. Amiin….
3. Yang sedang bekerja, mudah-mudahan rezkinya makin melimpah. Amiin….
4. Yang sedang bersekolah, semoga sekolahnya berkah dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Amiin….

Dapodik versi 2021 untuk tahun pelajaran baru 2020/2021 sudah dirilis, sehingga dengan begitu setiap satuan dalam jenjang pendidikan diharuskan pengisian dan perbaikan pada aplikasi dapodik sehingga dapat dilakukan sinkronisasi.

Dan yang perlu diketahui bahwa Cut Off pengambilan data untuk Dana BOS sekolah yaitu tanggal 31 Agustus 2020, oleh sebab itu sekolah-sekolah yang menggunakan aplikasi dapodik diharuskan ada melakukan sinkronisasi sebelum tanggal cut off berakhir.

Maka dari itu segera kerjakan dapodik mulai dari menisci sarpras sekolah, GTK, Peserta Didik Baru, rombel atau pembelajaran dan lain sebagainya. Oh ya, pada aplikasi dapodik versi 2021 ini pada bagian tampilan atas menu terdapat keterangan “Akun Tidak Terverifikasi”, begitu juga yang terdapat pada akun GTK/PTK. Maka dari itulah artikel ini ditulis untuk membantu para operator sekolah dimana pun berada lebih khusus yang baru bekerja sebagai operator tentang cara melakukan verifikasi akun dapodik dan pada akun PTK.

Mengapa kita harus melakukan verifikasi? Sebab data yang tidak terverifikasi akan terhapus dari database server pusat, tentu ini adalah kerugian yang besar buat kita jika hal itu terjadi dan cut off untuk verifikasi akun sampai tanggal 31 Oktober 2020. 

Mari kita bahas satu per satu tentang permasalahan tersebut, jangan lupa untuk menyimak artikel ini:

A. Cara melakukan verifikasi akun dapodik

Hal pertama yang mesti dilakukan adalah melakukan verifikasi akun dapodik, adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:

Pertama, pastikan email atau akun dapodik anda aktif dan dapat menerima pesan email dari dapodik kemendikbud saat melakukan verifikasi. Namun apabila email dapodik anda tidak aktif atau susah untuk menerima pesan email, alangkah baiknya anda melakukan pergantian akun dapodik terbaru yang aktif dengan menghubungi admin atau operator dinas setempat. Dan saran saya jika anda ingin melakukan pergantian akun, silahkan lakukan pengerjaan pengisian dapodik terlebih dahulu hingga selesai sampai sinkronisasi.

Jika pengerjaan dapodik telah selesai dan telah melakukan sinkronisasi, silahkan ganti akun dapodik anda dengan yang baru, saran saya menggunakan akun GMAIL. Lalu minta aktifkan akun kepada admin dinas, download prefill  ulang dan install ulang dapodik sebagaimana biasanya.

Kedua, jika email atau akun dapodik telah aktif, silahkan anda kunjungi website ini: https://sp.datadik.kemdikbud.go.id/

Ketiga, silahkan login dengan akun anda yang aktif dan pada tampilan awal terdapat nama email atau akun anda, jika benar silahkan pilih dan klik verifikasi akun

Keempat, silahkan cek email anda karena pesan dari email dapodik kemendikbud akan muncul, adapun isi pesan tersebut berupa 4 digit angka yang akan dimasukkan pada laman verifikasi akun

Kelima, silahkan tuliskan 4 digit angka tersebut dan pilih lanjutkan. Jika laman website https://sp.datadik.kemdikbud.go.id/ dapat diakses, itu berarti akun anda telah aktif.

Jika di dapodik keterangannya AKUN TIDAK TERVERIFIKASI padahal sudah melakukan verifikasi, silahkan lakukan sinkronisasi.

Catatan: apabila situs https://sp.datadik.kemdikbud.go.id/ selalu sulit untu diakses, itu adalah hal yang wajar sebab yang mengaksesnya tidak diri kita sendiri melainkan seluruh operator sekolah yang ada di nusantara. Jadi jika ingin lancer akses situs tersebut lakukan pada jam tengah malam atau pagi hari, karena waktu itu trafik pengunjung situs tidak terlalu padat.

B. Cara melakukan verifikasi akun PTK atau GTK

Untuk verifikasi akun PTK ini sama saja seperti halnya verifikasi akun dapodik yaitu pertama-tama memastikan bahwa akun yang dimiliki benar-benar aktif, lalu mengunjungi situs verifikasi PTK. Adapun langkah untuk melakukan verifikasi akun PTK adalah sebagai berikut:

Pertama, pastikan bahwa email atau akun masing-masing PTK telah aktif dan bias menerima pesan email dari dapodik kemendikbud. Apabila email atau akun PTK tidak aktif, anda dapat merubahnya terlebih dahulu pada situs sp.datadik.kemdikbud.go.id dengan cara pilih menu PTK, lalu pilih tampilkan maka akan muncul nama-nama PTK disekolah kita, terakhir pilih menu tanda pensil lalu update email dan password yang aktif.

Kedua, jika email atau akun benar-benar aktif, silahkan kunjungi situs ini: https://ptk.datadik.kemdikbud.go.id/

Ketiga, silahkan isikan username dan password milik PTK yang bersangkutan sesuai dengan yang ada pada situs https://sp.datadik.kemdikbud.go.id/. Jika gagal login, maka anda dapat mengganti akun PTK tersebut seperti halnya pada langkah bagian PERTAMA diatas.

Keempat, jika berhasil login, silahkan pilih menu BIODATA dan pilih akun.

Kelima, akan tampil biodata milik kita sendiri, lalu pilih verifikasi sekarang, kemudian pilih lanjutkan. Pada tahap ini anda harus memeriksa email dapodik kemendikbud masuk pada akun anda, adapun isi pesan pada email tersebut berupa 4 digit angka verifikasi. Silahkan tulis kan 4 digit angka pada kolom yang kosong saat pilih lanjutkan tadi, terakhir pilih simpan. Tekan F5 dan silahkan lihat kembali menu akun pada biodata tersebut, maka keterangannya akan berubah menjadi akun sudah aktif.

Untuk di dapodik silahkan lakukan sinkronisasi maka keterngan yang awalnya akun tidak terverifikasi maka akan berubah akun telah terverifikasi. Dan untuk melakukannya pada PTK yang lain langkahnya pun sama seperti halnya dibagian atas tersebut.

Mungkin itu saja yang dapat saya tuliskan, semoga artikel sederhana ini bermanfaat bagi para pembaca sekalian dimana pun berada. Apabila terdapat kesalahan dalam penulisan harap dimaklumi serta dimaafkan, terakhir saya mengucapkan SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA 1441 H (bagi yang merayakannya), Mohon maaf lahir dan bathin. 

Berbagi :