Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Nyiru: Alat tradisional untuk membersihkan beras

Assalamu’alaikum warahmatullahiwabarakatuh


Bagaimana kabar anda hari ini? Semoga selalu sehat-sehat saja, dan saya do’akan kepada siapa pun yang telah membaca artikel ini, supaya:
  1. Yang belum dapat jodoh, semoga segera dapat jodoh. Amiin….
  2. Yang belum dapat pekerjaan, semoga mendapatkan pekerjaan. Amiin….
  3. Yang sedang bekerja, mudah-mudahan rezkinya makin melimpah. Amiin….
  4. Yang sedang bersekolah, semoga sekolahnya berkah dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Amiin….
Kali ini artikel saya tentang suatu alat tradisional yang biasa digunakan oleh para ibu-ibu didesa kami untuk membersihkan beras setalah digiling dipabrik yang diberi nama nyiru

Kenapa disebut alat tradisional? Sebab benda yang bernama nyiru tersebut sudah ada sejak dahulu dan hingga sekarang masih digunakan oleh orang lain. Jadi wajarkan kalau saya sebut sebagai alat tradisional. Heheheheheee…

Untuk lebih jelasnya tentang nyiru ini, silahkan dibaca artikelnya sampai habis.

Cekiduuuutttttttt!!!!!!!

Nyiru: alat tradisional untuk membersihkan beras

Nyiru adalah sebuah alat rumah tangga yang memiliki bentuk bundar dan terbuat dari anyaman bambu. Tentunya nyiru ini memiliki manfaat tahan lama dan tidak mudah rusak. Dan fungsi utama dari nyiru ini adalah untuk menampi atau membersihkan beras, sehingga ketika di tampi beras yang tidak baik atau rusak akan terjatuh dari nyiru. Selain sebagai tempat membersihkan beras, nyiru juga berfungsi sebagai tempat untuk menjemur sayuran seperti cabe.

Adapun cara menampi beras menggunakan nyiru adalah sebagai berikut:

Pertama, anda bisa meletakkan beras yang telah digiling tersebut di nyiru, kemudian nyiru diputar-putar dengan tangan sambil beras angkat-angkat (dilempar) keatas, sehingga kotoran atau sisa-sisa beras yang tidak baik berjatuhan. Kemudian anda juga bisa mencari kulit gabah atau padi yang tidak selesai di giling, sehingga tercampur dengan beras. Jika menemukannya segeralah ambil, supaya ketika saat dimasak tidak ada lagi kulit gabah di nasi yang akan kita makan. Dan begitu seterusnya, hingga didapatkan beras yang benar-benar bersih.

Dan nama lain dari nyiru ini adalah tampah atau tabir, kalau didaerah anda disebut apakah nyiru ini?

Cara membuat nyiru

1. Alat-alat yang diperlukan

a. Parang atau celurit
b. Pisau cutter

2. Bahan yang digunakan

a. Bambu
b. Rotan
c. Tali

3. Cara membuat

a. Ambil bambu yang telah disiapkan, kemudian hilangkan bulunya hingga bersih
b. Ambil bambu kemudian potong panjang. Teruskan hingga kulit bambu habis
c. Selanjutnya, anda bisa menganyam bilahan bambu yang telah dibersihkan tersebut hingga rapi
d. Potong daging bambu tadi. Potongan agak tebal sekitar 0,6 - 0,7 cm
e. Potong juga bagian daging bambu tadi, potong tipis, tidak terlalu lebar dan harus panjang 
f. Jika sudah, anda bisa meletakkan rotan yang telah dibuat melingkar diatas anyaman bambu tadi, dan segeralah ikat dengan menggunakan tali. Dan jika ada sisa anyaman silahkan anda potong supaya terlihat lebih bagus.
g. Nyiru pun siap digunakan.

Catatan: Agar bambu mudah dianyam dan menghasilkan daya tahan lama, anda bisa menjemurnya dibawah sinar matahari terlebih dahulu, baru setelah beberapa hari digunakan untuk menganyam.

3 komentar untuk "Nyiru: Alat tradisional untuk membersihkan beras"

  1. Terimakasih banyak infonya,.. http://bit.ly/2WWkEn8

    BalasHapus
  2. Makasih infonya sukses terus.. http://bit.ly/2wdmZhu

    BalasHapus
  3. Terimakasih infonya,.. http://bit.ly/2VJThez

    BalasHapus