Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Metode Pengembangan Bahasa Lisan Dan Tulisan Anak Usia TK

Assalamu’alaikum warahmatullahiwabarakatuh

Bagaimana kabar anda hari ini? Semoga selalu sehat-sehat saja, dan saya do’akan kepada siapa pun yang telah membaca artikel ini, supaya:

  1. Yang belum dapat jodoh, semoga segera dapat jodoh. Aamiin….
  2. Yang belum dapat pekerjaan, semoga mendapatkan pekerjaan. Aamiin….
  3. Yang sedang bekerja, mudah-mudahan rezkinya makin melimpah. Aamiin….
  4. Yang sedang bersekolah, semoga sekolahnya berkah dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Aamiin….

A. METODE PENGEMBANGAN BAHASA LISAN ANAK

Menyimak merupakan kemampuan berbahasa lisan yang bersifat reseptif. Menyimak adalah suatu proses mendengarkan secara aktif dan kreatif untuk memperoleh informasi, menangkap isi atau pesan serta memahami makna komunikasi yang disampaikan secara lisan.

Menyimak memegang peranan penting dalam kehidupan manusia umumnya dan anak khususnya.Menyimak memiliki peranan atau fungsi yaitu (1) landasan belajar bahasa baik bahasa pertama maupun bahasa kedua, (2) sebagai dasar pengembangan kemampuan bahasa tulis(membaca dan menulis), (3) memperlancar komunikasi lisan, dan (4) menambah informasi dan pengetahuan.

Menyimak atau mendengarkan merupakan salah satu kemampuan bahasa lisan yang harus dimiliki anak.Oleh karena itu, kemampuan menyimak anak usia TK harus dikembangkan. Adapun jenis-jenis menyimak yang dapat kita latihkan pada anak usia TK adalah (1) menyimak informatif, (2) menyimak kritis, dan (3) menyimak apresiatif.

Strategi yang dapat diterapkan untuk mengembangkan kemampuan menyimak anak usia TK adalah, (1)guru sebagai penyimak yang baik, (2)mempertahankan kontak mata, (3) menggunakan bahasa nonverbal, (4) menangkap pengertian, (5) membagi kesan mental, (6) mendorong berbicara, (7) melakukan partisipasi kelompok.

Adapun metode-metode yang dapat digunakan untuk mengembangkan menyimak adalah, (1) simak – ulang ucap, (2) simak – kerjakan, (3) simak – terka, (4) menjawab pertanyaan, (5) parafrase, (6) merangkum, (7) bisik berantai, dan (8) identifikasi kata kunci.       

B. METODE PENGEMBANGAN BAHASA TULISAN ANAK

1. Pengembangan Kemampuan Membaca Permulaan

Membaca Merupakan kemampuan berbahasa yang bersifat reseptif. Kemampuan membaca merupakan kemampuan yang bersifat kompleks dan melibatkan fisik dan mental. Adapun kegiatan-kegiatan yang terlibat dalm kegiatan membaca adalah (1) pengenalan huruf atau aksara (2) bunyi huruf atau rangkaian huruf-huruf, (3) makna atau maksud, dan (4) pemahaman terhadap makan atau maksud berdasarkan konteks wacana.

Kemampuan membaca memegang peran penting dalam kehidupan manusia umumnya dan anak khususnya. Ada beberapa keunggulan anak yang memiliki kegemaran membaca, yaitu  adalah  (1)  memiliki  kemampuan  membaca  dengan  baik,  (2)  mempunyai  rasa kebahasaan yang lebih tinggi (3) mempunyai wawasan yang lebih luas.

Strategi yang dapat digunakan dalam mengembangakan kemampuan membaca permulaan di lembaga PAUD, seperti taman kanak-kanak adalah dengan pendekatan pengalaman berbahasa. Pendekatan ini diberikan dengan menerapkan konsep DAP.

Tujuan pengembangan kegiatan membaca untuk anak adalah (1) Pengembangan sikaf positif terhadap membaca dan (2) Pengembangan Konsep tentang buku dan pemahaman teks tentang : fungsi buku untuk membaca, bagian buku, cara membuka, membalik halaman , isi buku, hubungan antar gambar pada satu halaman dengan tulisannya, permulaan tulisan pada setiap halaman, makan judul, dan ilustrasi.

Metode pengembangan kegiatan membaca permulaan yang dapat dilakuakan guru diantaranya : (1) Pendekatan pengalaman bahasa, guru menggunakan kata-kata anak sendiri untuk membantunya belajar membaca (2) Metode Fonik, mengandalkan pada pelajaran alphabet yang diberikan terlebih dahulu pada anak-anak, mempelajari nama-nama huruf dan bunyi. Setelah mempelajari bunyi huruf mereka mulai merangkum beberapa huruf tertentu untuk membentuk kata-kata, (3) Lihat dan katakana, anak-anak belajar mengenali kata-kata atau kalimat-kalimat keseluruhan, bukannya bunyi-bunyi individu, (4) Metode Pendukung Konteks.

2. Pengembangan Kemampuan Menulis Permulaaan

Kegiatan Menulis untuk anak harus memperhatikan kesiapan dan kematangan anak. Kegiatan tersebut dapat dilakukan jika pengembangan motorik halus anak telah matang yang terlihat dari kemampunannya dalam memgang pensil.

Kaitan  antara  menggambar  dan  menulis  antara lain:  (1)  Menulis  dan  menggambar sama-sama memerlukan keahlian psikomotor, (2) Menulis dan menggambar mempunyai kemampuan kognitif yang sama, (3) Menulis dan menggambar sesuiai dengan tahapan perkembangan anak, (4) Menulis dan menggambar mempunyai manfaat dan tujuan dan kegunaan.

Ada 4 tujuan dalam mempelajari menulis dan seni : (1) Pratical, dengan kemampuan anak mampu menulis dan memahami simbil graphic memberikan cara untuk anak dalam melewati bentuk kebudayaan dan fungsi dalam masyarakat, (2) Cognitive developmental, membantu anak dalam mengembangkan pertumbuhan intelektual dan mempelajari seumur hidup mereka, (3) Emancipatory, keduanya memberikan cara kepada anak untuk dapat berekspresi, (4) Self-concept enhancing, keduanya mampu menyususn proses perkembangan anak mengenai konsep diri mereka.

Menurut Brewer ada 4 tahapan dalam kemampuan anak menulis dan para ahli yang laiannya memberikan tahapan rinci. Ada 5 kemampuan yang diperlukan untuk dapat menulis, yaitu :

  1. Mengenal bentuk
  2. Mengenal perbedaan bunyi huruf
  3. Mengenal rangkaian (pola)
  4. Kekuatan jari-jari tangan
  5. Kelenturan gerakan pergelangan tangan

Setelah anak menggambar dan menulis, pendidikan perlu menghargai karya seni yang telah dibuat semua anak dengan menyimpannya dalam portofolio atau memasanganya dalam paparan dinding.

Akhir Kata

Mungkin itu saja yang dapat mimin bagikan tentang Metode Pengembangan Bahasa Tulis Dan Lisan Anak Usia TK. Semoga dengan adanya artikel ini kita yang mengabdi sebagai guru tingkat Taman Kanak-kanak (TK) maupun PAUD dapat menerapkan metode yang cocok dalam memberikan pembelajaran, dan dengan adanya metode tersebut didalam suatu pembelajaran dapat memberikan dampak yang positif bagi pertumbuhan anak usia TK maupun PAUD dalam dunia pendidikan.

Semoga artikel sederhana ini bermanfaat bagi para pembaca sekalian dimana pun berada dan mohon maaf jika terdapat kesalahan didalam penulisan atau ada kalimat yang sulit untuk dipahami.

1 komentar untuk "Metode Pengembangan Bahasa Lisan Dan Tulisan Anak Usia TK"

  1. wahh.. terima kasih sudah berbagi ilmunyaa! have a nice day!
    mampir ke website kampus aku yukk walisongo.ac.id

    BalasHapus