Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Download (PPT) Contoh Kasus Pembelajaran Unruk Mata Kuliah TAP

Assalamu’alaikum warahmatullahiwabarakatuh

Bagaimana kabar anda hari ini? Semoga selalu sehat-sehat saja, dan saya do’akan kepada siapa pun yang telah membaca artikel ini, supaya:

  1. Yang belum dapat jodoh, semoga segera dapat jodoh. Aamiin….
  2. Yang belum dapat pekerjaan, semoga mendapatkan pekerjaan. Aamiin….
  3. Yang sedang bekerja, mudah-mudahan rezkinya makin melimpah. Aamiin….
  4. Yang sedang bersekolah, semoga sekolahnya berkah dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Aamiin….

Tugas Akhir Program atau yang biasa disebut dengan TAP merupakan salah satu mata kuliah yang harus diselesaikan mahasiswa tingkat akhir. Dalam TAP disajikan beberapa contoh kasus dalam pembelajaran dan kemudian dilakukan analisa terhadap kasus tersebut dengan memberikan solusi yang bisa dilakukan untuk mengatasi permasalahan didalam pembelajaran tersebut.

Mata Kuliah TAP ini sangat penting untuk dipelajarai sebab sebagai seorang guru kita harus bisa melakukan analisis dalam pembelajaran, lalu kemudian merancang perbaikan pembelajaran dengan tujuan agar siswa tuntas atau berhasil dalam mengikuti pembelajaran.

Berikut contoh Kasus pembelajaran yang bisa anda pelajari untuk lebih memahami tentang mata kuliah TAP ini:

Pak Joko mengajar pelajaran IPA di kelas VI SD Tunas Bangsa dengan materi ciri-ciri perkembangan fisik anak laki-laki dan anak perempuan pada saat usia remaja dengan menggunakan alat peraga berupa gambar anak laki-laki dan anak perempuan remaja dengan struktur anatomi tubuhnya. 

Setelah mengucapkan salam dan mengabsen siswa Pak Joko menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu setelah selesai pelajaran nanti anak-anak diharapkan dapat : 

  1. Menyebutkan ciri-ciri perkembangan fisik anak laki-laki dan anak perempuan pada usia remaja. 
  2. Menjelaskan perbedaan yang paling mendasar antara ciri-ciri perkembanngan fisik anak laki-laki dan anak perempuan usia remaja. 

Pak Joko menjelaskan ciri–ciri perkembangan fisik anak laki-laki usia remaja menggunakan metode bervariasi anatara metode penugasan, metode ceramah dan metode demonstrasi yang diikuti secara antusis oleh siswa kelas VI.

Tetapi setelah Pak Joko menjelaskan ciri-ciri perkembangan fisik anak perempuan, suasana kelas mulai riuh, ribut, berisik, tertawa dan celotehan-celotehan tertentu baik dari anak laki-laki maupun dari anak perempuan, lebih-lebih lagi setelah terjadi saling ejek antara anak laki-laki maupun dari anak perempuan. 

Selanjutnya anak-anak ditugaskan mengisi LKS yang telah disiapkan oleh Pak Joko yaitu berupa table atau daftar ciri-ciri perkembangan fisik anak laki-laki dan anak perempuan. Selama anak mengerjakan LKS masih juga ada  celotehan dan suasana gaduh. 

Setelah siswa selesai mengerjakan LKS. Pak Joko bersama-sama siswa menyimpulkan pelajaran, Setelah selesai diperiksa, hasil evaluasi pembelajaran ternyata anak laki-laki banyak yang mendapatkan nilai rendah yaitu dari 9 siswa laki-laki, 7 siswa laki-laki mendapat nilai di bawah 60 sedang seluruh siswa perempuan yang berjumlah 11 siswa  semuanya mendapat nilai diatas 60. Berdasarkan hasil evaluasi pembelajaran Pak Joko menugaskan kepada anak-anak yang nilainya di bawah 60 untuk menjawab ulang soal evaluasi di rumah atau memberi PR kepada siswa.

Anda dapat melakukan analisis terhadap contoh kasus pembelajaran diatas dan menuliskan solusi untuk mengatasi masalah pembelajaran tersebut.

Dan disini kami telah membuatkan PPT dari contoh kasus pembelajaran tersebut sesuai dengan 8 kerangka berfikir TAP, silahkan anda download PPTnya langsung disini.

Mohon maaf jika pada nama pada contoh kasus dalam pembelajaran tersebut memiliki kesamaan secara nyata, dan disini tidak ada sedikit pun unsur untuk menghina, melecehkan atau menyinggung pihak mana pun. Harap dipahami dan juga di maklumi.

Semoga artikel sederhana ini bermanfaat dan dapat memberikan gambaran bagi anda yang sedang mempelajari mata kuliah Tugas Akhir Program (TAP). 

Posting Komentar untuk "Download (PPT) Contoh Kasus Pembelajaran Unruk Mata Kuliah TAP"