Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Manangguk: Kegiatan mencari ikan di sawah

Assalamu’alaikum warahmatullahiwabarakatuh


Bagaimana kabar anda hari ini? Semoga selalu sehat-sehat saja, dan saya do’akan kepada siapa pun yang telah membaca artikel ini, supaya:
  • Yang belum dapat jodoh, semoga segera dapat jodoh. Amiin….
  • Yang belum dapat pekerjaan, semoga mendapatkan pekerjaan. Amiin….
  • Yang sedang bekerja, mudah-mudahan rezkinya makin melimpah. Amiin….
  • Yang sedang bersekolah, semoga sekolahnya berkah dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Amiin….

Kembali lagi bersama artikel sederhana saya ini, kali ini saya memberikan sebuah informasi tentang suatuu kegiatan yang sering dilakukan oleh masyarakat tempat tinggal kami, yaitu suatu kegiatan yang bernama Manangguk.

Apakah sudah ada yang tahu tentang kegiatan menangguk ini?

Jika belum tahu, silahkan dibaca artikelnya sampai habis. Grattiiisss………

* Manangguk

Managguk adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat pedesaan untuk mencari ikan di sawah. Ikan yang biasa didapatkan adalah ikan sepat putih, sepat siam, papuyu, dan juga kelatau. Tapi ikan sepat dan sepat siam lah yang biasanya didapatkan. Manangguk biasanya dilakukan pada musim kemarau dan bertempat di sawah yang tergenang oleh air.

Alat yang digunakan untuk manangguk adalah tangguk. Apakah anda tahu dengan benda yang bernama tangguk? Apakah anda memilikinya?

Tanggung adalah sebuah alat yang dibuat dari ayaman rotan berbentuk keranjang serta memiliki bingkai. Sebutan lain dari tangguk yaitu ansiding yang biasa digunakan oleh masayarakat dayak kalimantan untuk mencari ikan.

Adapun tangguk memiliki ukuran yang beragam, ada yang ukuran kecil, sedang dan besar. Semua orang tentunya bisa menggunakannya.

* Cara penggunaan

Ada sebuah kepercayaan yang berkembang dimasyarakat kami yaitu ketika sudah membeli tangguk yang baru dan sebelum menggunakannya untuk mencari ikan, terlebih dahulu digunakan untuk menangguk kucing. Kucing tersebut ditangguk dan diangkat, setelah itu turunkan kucingnya. Ini bertujuan agar tangguk yang akan digunakan dapat memperoleh ikan yang banyak. Percaya atau tidak ini semua tergantung diri masing-masing ya.

Tangguk ini digunakan di air yang tidak dalam, air yang hanya sebatas lutut saja. Cara menggunakan tangguk yaitu:

Pertama anda bisa berkeliling membentuk suatu lingkaran di air yang dangkal, dari lingkaran besar lalu kemudian terus berkeliling hingga menjadi lingkaran kecil. Kemudian pegang kedua ujung tangguk dan tarik tarik hingga mendekati tubuh anda. Dan cling……banyak ikan sepat yang anda dapatkan. Dan begitulah seterusnya dalam menggunakan tangguk ini. Dan jika tidak ingin berkeliling, bisa juga secara langsung menarik tangguk kearah tubuh anda, hanya saja ikan yang didapatkan mungkin lebih sedikit.

Dan alasan kenapa harus membentuk lingkaran terlebih dahulu, supaya ikan-ikan terkurung dan terkumpul ditengah-tengah, sehingga nantinya saat ditangguk akan banyak ikan yang didapatkan. Kegiatan yang cukup melelahkan namun bisa dipastikan banyak ikan yang akan anda dapatkan. 

Mungkin dari sinilah istilah kata mangguk yang biasa orang-orang ucapkan muncul, manangguk awal katanya tangguk, yaitu suatu alat untuk mencari ikan yang terbuat dari rotan. 

Posting Komentar untuk "Manangguk: Kegiatan mencari ikan di sawah"