Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Baladangan: Permainan tradisonal tempo dulu

Assalamu’alaikum warahmatullahiwabarakatuh


Bagaimana kabar anda hari ini? Semoga selalu sehat-sehat saja, dan saya do’akan kepada siapa pun yang telah membaca artikel ini, supaya:
  1. Yang belum dapat jodoh, semoga segera dapat jodoh. Amiin….
  2. Yang belum dapat pekerjaan, semoga mendapatkan pekerjaan. Amiin….
  3. Yang sedang bekerja, mudah-mudahan rezkinya makin melimpah. Amiin….
  4. Yang sedang bersekolah, semoga sekolahnya berkah dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Amiin….
Kali ini artikel saya tentang suatu permainan tradisional yang biasa dilakukan oleh anak-anak dimasyarakat pedesaan, permainan tersebut bernama ladangan atau baladangan. Permainan ladangan atau baladangan ini biasa kami sebut ketika masih kecil dulu, dan permainan ini mengajarkan kita untuk saling bekerja sama dalam membuatnya. Mungkin sekrang permainan ini hanya tertinggal namanya saja lagi karena tidak ada yang mau memainkannya.

Permainan baladangan

Sebelum adanya permainan modern yang ada di sistem android, permainan tradisional sangatlah digemari oleh anak-anak pada waktu dulu. Bahkan permainan-permainan tradisional ini mengajarkan tentang arti kebersamaan antar sesama teman, saling membantu, dan tersenyum bersama baik itu laki-laki maupun perempuan.

Masyarakat kami yang ada di Tabalong, khususnya lagi daerah Kelua menyebut permainan ini dengan nama baladangan atau dari kata ladang. Kalau dibidang pertanian, ladang mengacu pada umumnya ke area lahan tertutup atau terbuka yang digunakan untuk bertani. Sedangkan didesa kami ladang itu adalah suatu tempat seperti rurumahan namun berukuran kecil.

Jadi, baladangan itu adalah sebuah permainan untuk membuat rurumahan sederhana yang terbuat dari rakitan kayu serta berpenutup dan alasnya menggunakan daun pisang. Untuk membuat ladangan ini kami akan bekerja sama dan berbagi tuga, sebagian mencari kayu yang panjang, sebagian mencari tali (tali yang digunakan berasal dari batang pisang), dan sebagian lagi mencari daun pisang. Setelah semua bahan terkumpul kami pun merakitnya secara bersama-sama.

Berbagai kegiatan bisa kami lakukan diladangan tersebut, seperti bermain batu besar untuk tempat peletakan wajan, dan ada yang bertugas mengambil air. Masakan yang biasa dibuat adalah ubi rebus, karena ubi mudah didapatkan dan praktis untuk dimasak. Hanya saja ubi yang kami dapatkan bukan hasil dari mencuri milik orang lain lho,,,ubi milik sendiri yang di ambil. Dan setelah ubi rebusnya masak, kami pun memakannya secara bersama-sama.

Selain kegiatan masak-memasak, kami juga bisa menggunakan ladangan untuk makan bersama. Caranya yaitu kami membawa nasi serta lauk pauk masing-masing yang ada dirumah kedalam ladang, dan bersama dengan teman-teman kami pun makan bersama dengan cara bertukar lauk-pauk. Kegiatan seperti ini dilakukan ketika jam makan siang tiba.

Penutup 

Itulah tadi penjelasan tentang permainan baladangan, sederhana namun memiliki manfaat yang beragam. Diantaranya yaitu:
  1. Terjalinnya huungan yang baik antar sesama teman
  2. Sikap saling tolo-menolong lebih diutamakan
  3. Sikap saling bekerjasama selalu dibina
  4. Terhindarnya dari sikap permusuhan antar sesama teman, karena siapa pun orangnya boleh ikut dalam permainan ini.
  5. Bersama teman kita akan dapat melakukan berbagai macam hal, dan bersama teman juga hari-hari kita penuh dengan keceriaan serta senyuman.
Dan semoga dengan adanya artikel ini kita lebih tahu dan mengenal keberagaman permainan tradisional yang ada didaerah orang lain. Indonesa adalah negara yang sangat kaya, kaya akan hasil alamnya, kaya akan kebudayaannya, sukunya, bahasanya, dan sebagainya.

Bagimana dengan daerahmu, apakah ada permainan semacam ini?

Posting Komentar untuk "Baladangan: Permainan tradisonal tempo dulu"