Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pendekatan dan Pengembangan Evaluasi Pembelajaran IPA di SD

 Assalamu’alaikum warahmatullahiwabarakatuh

Bagaimana kabar anda hari ini? Semoga selalu sehat-sehat saja, dan saya do’akan kepada siapa pun yang telah membaca artikel ini, supaya:

  1. Yang belum dapat jodoh, semoga segera dapat jodoh. Aamiin….
  2. Yang belum dapat pekerjaan, semoga mendapatkan pekerjaan. Aamiin….
  3. Yang sedang bekerja, mudah-mudahan rezkinya makin melimpah. Aamiin….
  4. Yang sedang bersekolah, semoga sekolahnya berkah dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Aamiin….

A. Pendekatan untuk Pembelajaran IPA di SD

Pembelajaran IPA di SD menekankan pemberian pengalaman belajar langsung melalui penggunaan dan pengembangan keterampilan proses dan sikap ilmiah. Ada beberapa pendekatan yang dapat digunakan dalam pembelajaran IPA di SD dari kelas 1 sampai kelas 6, antara lain:

  1. Pendekatan lingkungan, adalah mengajarkan IPA dengan cara pandang bahwa mengembangkan kebiasaan siswa menggunakan lingkungan secara bijaksana,
  2. Pendekatan sain-lingkungan-teknologi-masyarakat, merupakan cara pandang siswa belajar, menyusun pengetahuan, melalui interaksi pribadi antara pengalaman dengan skemata pengetahuannya.
  3. Pendekatan faktual, adalah cara mengajarkan IPA dengan menyampaikan hasil-hasil penemuan IPA kepada siswa dimana pada akhir intruksional siswa akan memperoleh informasi tentang hal-hal penting tentang IPA.
  4. Pendekatan konseptual, adalah suatu pendapat yang merupakan rangkaian pembelajaran berupa fak-fakta.
  5. Pendekatan pemecahan masalah, merupakan suatu cara yang bisa dilakukan oleh guru dengan menghadirkan suatu permasalah dan dari permasalah yang ada tersebut membuat siswa untuk belajar menyelesaikannya, baik secara individu maupun kelompok.
  6. Pendekatan nilai,adalah cara mengajarkan IPA dengan pandangan suatu nilai, misalkan terkait moral/etika yang bersifat universal, nilai yang terkait dengan kepercayaan/agama, atau nilai yang terkait dengan politik, sosial, budaya suatu negara atau daerah.
  7. Pendekatan inkuiri, adalah kegiatan yang dilakukan dengan cara merencanakan, mendiskusikan,membuat hipotesis, menganalisis, menafsirkan hasil yang mendapatkan konsep umum yang dipelajari.
  8. Pendekatan keterampilan proses, adalah cara mengajarkan IPA dengan mengajarkan berbagai keterampilan proses yang biasa digunakan oleh para ilmuwan dalam mendapatkan atau memformulasikan hasil IPA.
  9. Pendekatan sejarah adalah cara mengajarkan IPA dengan menyajikan berbagai penemuan yang dihasilkan oleh para ilmuawan/ahli IPA dan tentang perkembangan temuan-temuan tersebut dikaitkan dengan ilmu IPA sendiri.       

B. Pengembangan Evaluasi Pembelajaran IPA di SD

Pengembangan evaluasi di setiap metode yang digunakan pada pembelajarn IPA di SD kelas 1 sampai kelas 6 adalah untuk mendapatkan informasi sejauh mana pemahan siswa tentang pembelajaran IPA dan sejauh mana kegiatan pembelajaran yang dapat memberikan pengaruh kepada peserta didik. Selajutnya hasil evaluasi yang kurang memuaskan akan segera diperbaiki sehingga hasil yang didapatkan akan menjadi lebih baik lagi.

1) Pengembangan evaluasi terhadap metode yang digunakan di kelas I (Satu)

  • Pokok bahasan: Benda disekitar kita (Ciri-ciri benda)
  • Metode yang digunakan: Metode Eksperimen
  • Evaluasi terhadap metode yang digunakan: Untuk mengukur metode yang digunakan kita menilai sukses jika;

a. Siswa dapat melakukan prosedur eksperimen dengan benar

b. Dengan mengamati benda-benda siswa dapat menyebutkan bentuk, warna, dan ukuran benda

2) Pengembangan evaluasi terhadap metode yang digunakan di kelas II (Dua)

  • Pokok bahasan: Benda dan sifat (Perbedaan benda padat dan benda cair)
  • Metode yang digunakan: Metode studi lapangan
  • Evaluasi terhadap metode yang digunakan: Untuk mengukur metode yang digunakan kita menilai sukses jika:

a. Siswa dapat melakukan prosedur/eksperimen/pengamatan dengan benar

b. Melalui eksperimen/pengamatan lapangan siswa dapat menunjukkan beragam jenis benda padat dan benda cairnya ada di sekitar

3) Pengembangan evaluasi terhadap metode yang digunakan di kelas III (Tiga)

  • Pokok bahasan: Sumber Daya Alam
  • Metode yang digunakan: Metode sumbang saran (brain-storming)
  • Evaluasi terhadap metode yang digunakan: Untuk mengukur metode yang digunakan, kita menilai berhasil jika selama kegiatan siswa terlibat aktif dalam menanggapi masalah dengan mengemukakan pendapat, komentar, bertanya atau mengemukakan masalah baru dan mampu menyampaikannya dengan bahasa dan kalimat yang baik.

4) Pengembangan evaluasi terhadap metode yang digunakan di kelas IV (Empat)

(1) Pokok bahasan: Alat indera dan fungsinya

  • Metode yang digunakan: Metode ceramah
  • Evaluasi terhadap metode yang digunakan: Metode kita nilai berhasil apabila kegiatan pembelajaran berlangsung tertib dan seluruh siswa mendengarkan dan memberikan respons yang positif terhadap informasi yang kita berikan. Untuk evalusai metode belajar, diorientasikan pada proses pembelajaran. Metode dinilai berhasil jika fase perencanaan, fase pengerjaan unit dan fase kulminasi berjalan dengan lancar sesuai dengan prosedur pembelajaran yang telah ditentukan, dan mendapatkan hasil sesuai dengan tujuan pembelajaran.

(2) Pokok bahasan: Hubungan antar makhluk kelas IV

  • Metode yang digunakan: Metode simulasi
  • Evaluasi terhadap metode yang digunakan: Karena pendekatan ini menitik beratkan pada penemuan konsep dari sejumlah fakta yang ada dan mengaitkan hubungan antar konsep, maka pendekatan dinilai berhasil jika siswa menghubungkan konsep yang satu dengan yang lainnya sehingga membentuk suatu jaring pengetahuan. Untuk kegiatan tadi diharapkan muncul suatu kesimpulan terdapat ketergantungan antar hewan, manusia dan tumbuhan. Evaluasi metode ditekankan pada proses dalam simulasi tersebut. Metode simulasi dianggap berhasil jika simulasi berjalan dengan baik, seluruh siswa terlibat aktif dalam kegiatan, dan menampilkan hasil sesuai dengan tujuan pembelajaran. bahasa dan kalimat yang baik.

5) Pengembangan evaluasi terhadap metode yang digunakan di kelas V (Lima)

(1) Pokok bahasan: Makhluk hidup dan proses kehidupan

  • Metode yang digunakan: Metode studi lapangan
  • Evaluasi terhadap metode yang digunakan: Cara ini lebih menitikberatkan kepada “bagaimana siswa belajar” dan bukan “apa yang mereka pelajari”, maka evaluasi ini diorientasikan kepada proses mental anak selama pembelajaran berlangsung. Untuk itu kita dapat membuat daftar tentang (Check list) sederhana. 

(2) Pokok bahasan: Tumbuhan hijau

  • Metode yang digunakan: Metode eksperimen

Evaluasi terhadap metode yang digunakan: Untuk mengukur metode yang digunakan kita menilai sukses jika:

a. Siswa dapat melakukan prosedur eksperimen dengan benar

b. Dengan eksperimen siswa dapat membuktikan sendiri bahwa tumbuhan hijau dapat membuat makanan sendiri dan pertumbuhan tanaman dapat diamati

(3) Pokok bahasan: Makanan dan kesehatan

  • Metode yang digunakan: Metode kerja kelompok
  • Evaluasi terhadap metode yang digunakan: Metode ini dinilai berhasil jika selama kegiatan seluruh siswa terlibat secara aktif berpartisipasi dalam diskusi, tercermin sikap saling menghargai dan menghormati pendapat, bekerjasama bahu-membahu dalam membantu kelompok untuk mencapai tujuan bersama, dan menampilkan hasil sesuai dengan tujuan pembelajaran.

(4) Pokok bahasan: Pencernaan makanan

  • Metode yang digunakan: Metode ceramah
  • Evaluasi terhadap metode yang digunakan: Metode ceramah dinilai berhasil apabila kegiatan pembelajaran berlangsung dengan tertib dan seluruh siswa terlibat secara aktif dalam mendengarkan dan memberikan respons yang positif terhadap informasi yang diberikan guru.

(5) Pokok bahasan: Cahaya

  • Metode yang digunakan: Metode penemuan (discovery)
  • Evaluasi terhadap metode yang digunakan: Untuk metode belajar ini, kita dapat menilai sukses jika siswa melalui proses mentalnya mampu menemukan sendiri sesuai dengan tujuan pembelajaran seperti ditulis diatas.

(6) Pokok bahasan: Energi dan cahaya

  • Metode yang digunakan: Metode Cooperative learning (kerjasama belajar)
  • Evaluasi terhadap metode yang digunakan: Metode dinilai berhasil jika masing-masing siswa mampu menyelesaikan tugas yang didelegasikan kepadanya, serta tampak kerja sama yang harmonis dalam kelompok maupun luar kelompok.

(7) Pokok bahasan: Pesawat sederhana

  • Metode yang digunakan: Metode inkuiri pengajaran
  • Evaluasi terhadap metode yang digunakan: Keberhasilan metode belajar, kita dapat menilai sukses jika siswa melalui proses mentalnya mampu membuktikan sendiri bahwa bidang miring, katrol, dan pengungkit merupakan alat sederhana yang mampu memperingan pekerjaan.

(8) Pokok bahasan: Pengaruh panas terhadap benda

  • Metode yang digunakan: Metode demonstrasi
  • Evaluasi terhadap metode yang digunakan: Untuk keberhasilan metode ini, kita nilai berhasil jika selamakegiatan siswa mengamati dengan baik dan mendapat pengalaman nyata, sehingga siswa dapat memahami dengan baik setiap informasi yang disajikan.

(9) Pokok bahasan: Magnet

  • Metode yang digunakan: Metode Eksperimen
  • Evaluasi terhadap metode yang digunakan: Metode yang digunakan, kita menilai sukses jika:

a. Siswa melakukan prosedur eksperimen dengan benar

b. Siswa dapat menemukan sendiri jawaban-jawaban dari semua masalah yang dieksperimenkan

(10) Pokok bahasan: Beberapa organ tubuh manusia dan fungsinya

  • Metode yang digunakan: Metode cermah dan demonstrasi
  • Evaluasi terhadap metode yang digunakan: Metode yang digunakan kita dapat menilai berhasil: untuk ceramah jika pembelajaran berlangsung dengan tertib dan seluruh siswa aktif mendengarkan dan memberikan respons yang psotif terhadap informasi yang kita berikan. Untuk metode demonstrasi kita nilai sukses apabila seluruh siswa mengamati dengan baik dan dapat menerima suguhan pengalaman nyata sehingga memahami dengan baik.

(11) Pokok bahasan: Darah dan fungsinya

  • Metode yang digunakan: Metode Pemberian tugas (resitasi)
  • Evaluasi terhadap metode yang digunakan: Sedangkan metode kita nilai berhasil jika seluruh siswa dapat mengerjakan tugas sesuai dengan tugas yang diberikan.

6) Pengembangan evaluasi terhadap metode yang digunakan di kelas VI (Enam)

(1) Pokok bahasan: perkembangbiakan makhluk hidup dan tanggapan makhluk hidup terhadap rangsangan

  • Metode yang digunakan : metode penemuan (discovery)
  • Evaluasi terhadap metode yang digunakan: keberhasilan metode belajar, kita dapat menilai sukses jika siswa melalui proses mentalnya mampu menemukan sendiri sejumlah fakta atau konsep yang diharapkan.

(2) Pokok bahasan: listrik dalam kehidupan kita

  • Metode yang digunakan: metode eksperimen (percobaan)
  • Evaluasi terhadap metode yang digunakan: untuk mengukur keberhasilan metode yang digunakan, kita menilai berhasil jika

a. Melakukan prosedur eksperimen dengan benar

b. Siswa dapat menemukan sendiri jawaban-jawaban dari semua masalah yang dieksperimenkan.

(3) Pokok bahasan: Tata Surya

  • Metode yang digunakan: metode diskusi
  • Evaluasi terhadap metode yang digunakan: metode dapat kita nilai berhasil jika semua siswa terlibat aktif dalam proses diskusi, proses pembuatan makalah, dan dapat melaksanakan tugas yang dibebankan kelompoknya dengan baik.

(4) Pokok bahasan: Bumi dan bulan

  • Metode yang digunakan: metode demonstrasi
  • Evaluasi terhadap metode yang digunakan: Evaluasi terhadap metode, kita nilai berhasil jika selama kegiatan, siswa mengamati dengan baik dan dapat memperoleh pengalaman nyata sehingga siswa dapat memahami dengan baik setiap informasi yang disajikan.

Posting Komentar untuk "Pendekatan dan Pengembangan Evaluasi Pembelajaran IPA di SD"