Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kasus TAP : Dengan Materi Tata Surya Untuk Pembelajaran IPA Di SD

Assalamu’alaikum warahmatullahiwabarakatuh

Bagaimana kabar anda hari ini? Semoga selalu sehat-sehat saja, dan saya do’akan kepada siapa pun yang telah membaca artikel ini, supaya:

  1. Yang belum dapat jodoh, semoga segera dapat jodoh. Aamiin….
  2. Yang belum dapat pekerjaan, semoga mendapatkan pekerjaan. Aamiin….
  3. Yang sedang bekerja, mudah-mudahan rezkinya makin melimpah. Aamiin….
  4. Yang sedang bersekolah, semoga sekolahnya berkah dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Aamiin….

Menyelesaikan Pemecahan Kasus dalam pembelajaran untuk matakuliah Pembelajaran Akhir Program (TAP) dengan menggunakan 8 (delapan) Kerangka Berfikir Pemecahan Masalah.

Dan yang perlu diketahui adalah kasus yang ditampilkan dibawah ini hanya sebagai ilustrasi dalam penyelesaian kegiatan pembelajaran saja, jika terdapat kesamaan dalam penyebutan nama pada contoh kasus pembelajaran itu dikarenakan hanya kebetulan saja dan tidak bermaksud untuk menyinggung pihak mana pun. Semoga dapat dipahami oleh para pembaca sekalian dimana pun berada.

Berikut secara lengkap dalam penyelesaiannya!

1. Kasus Pak Sartono – IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Tata Surya

Pak Sartono mengajar di kelas 6 SD Setiabakti. Suatu pagi, Pak Sartono masuk kelas dengan membawa sebuah globe. Perhatian anak-anak tertuju kepada globe tersebut, namun Pak Sartono hanya meletakkan globe itu di depan kelas. Setelah mengucapkan salam dan menanyakan siapa yang tidak hadir, Pak Sartono menyampaikan bahwa hari ini, dalam pelajaran IPA akan dibahas tata surya dengan topik terjadinya siang dan malam. Pak Sartono juga menyampaikan bahwa setelah pelajaran usai, anak-anak diharapkan dapat menjelaskan tentang terjadinya siang dan malam. Tanpa memberi kesempatan bertanya, Pak Sartono melanjutkan pertanyaan. Sambil berdiri di depan kelas, Pak Sartono menjelaskan terjadinya siang dan malam. Anak-anak melihat ke Pak Sartono dengan muka penuh tanda tanya. Dengan lancar Pak Sartono menjelaskan bahwa siang dan matam terjadi karena bumi berputar pada porosnya sendiri. Anak-anak kelihatan mulai bosan, mereka seperti masih menunggu Pak Sartono menggunakan globe yang dipajang di depan kelas, namun sampai penjelasan berakhir, globe itu tidak pemah disentuh. Setelah penjelasan selesai, Pak Sartono memberi kesempatan kepada anak-anak untuk bertanya. Namun, tidak ada yang bertanya. Pak Sartono kemudian meminta anak-anak mengeluarkan buku latihan, dan mengerjakan soal yang terdiri dari 10 pertanyaan yang ditulis di papan tulis. Ketika anak-anak bekerja, Pak Sartono keluar kelas. Anak-anak kelihatan bingung karena tidak mengerti bagaimana harus menjawab soal tersebut. Mereka akhimya membuka buku IPA dan mencoba mencari jawabannya di sana. Namun, banyak anak yang malas membaca sehingga mereka sama sekali tidak menjawab. Ketika Pak Sartono masuk kelas dan bertanya apakah anak-anak sudah selesai mengerjakan soal tersebut, ia menjadi marah karena temyata hanya 5 orang dari 30 orang anak yang selesai mengerjakan soal tersebut. Anak yang lima orang tersebut hanya menyalin dari buku IPA, tanpa meyakini apakah jawabannya benar atau salah, sedangkan anak-anak yang lain mengatakan tidak bisa menjawab pertanyaan tersebut karena tidak mengerti. Pak Sartono terdiam, ia sangat marah dan kecewa, tetapi mencoba menahan amarahnya. Ia meminta anak-anak beristirahat. Pak Sartono tinggal sendiri di dalam kelas. Ia mencoba mengingat apa yang terjadi di kelasnya.

2. Identifikasi Informasi Kunci Atau Penting Yang Terdapat Di Dalam Kasus

Dari ilustrasi pembelajaran yang dilakuakn oleh Pak Sartono pada pembelajaran IPA di Kelas 6 SD diatas dapat diketahui beberapa informasi penting, diataranya:

  1. Perhatian anak-anak tertuju pada globe yang dibawa oleh Pak Sartono
  2. Dengan lancar Pak Sartono menjelaskan bahwa siang dan matam terjadi karena bumi berputar pada porosnya sendiri
  3. Anak-anak kelihatan mulai bosan, mereka seperti masih menunggu Pak Sartono menggunakan globe yang dipajang di depan kelas, namun sampai penjelasan berakhir, globe itu tidak pemah disentuh
  4. Pak Sartono keluar kelas, Anak-anak kelihatan bingung karena tidak mengerti bagaimana harus menjawab soal tersebut
  5. Ia menjadi marah karena temyata hanya 5 orang dari 30 orang anak yang selesai mengerjakan soal tersebut 

3. Mengaitkan informasi-informasi tersebut sehingga muncul permasalahan atau pertanyaan dari kasus tersebut 

Setalah melakukan identifikasi malasah diatas, selanjutnya dapat dibuat perumusan masalah sebagai berikut ini:

  1. Mengapa Pak Sartono tidak menjelaskan media pembelajaran yang dibawanya?
  2. Mengapa Pak Sartono hanya menggunakan metode ceramah saja saat menjelaskan pembelajaran?
  3. Mengapa Pak Sartono tidak memanfaatkan media pembelajaran yang dibawanya?
  4. Mengapa Pak Sartono meninggalkan ruang kelas begitu saja?
  5. Pak Sartono marah karena hanya 5 orang dari 30 siswa saja yang mengerjakan soal yang telah dikerjakan

4. Analisis penyebab masalah yang terjadi

Dari perumusan masalah pada langkah nomor 3, teridentifikasi beberapa masalah seperti berikut ini:

  1. Pak Sartono tidak menjelaskan tentang media pembelajaran yang dibawanya serta tidak memberi tahu siswa cara penggunaan media pembelajaran tersebut 
  2. Dengan lancar Pak Sartono menjelaskan bahwa siang dan matam terjadi karena bumi berputar pada porosnya sendiri. Dari pernyataan tersebut dapat diketahui bahwa Pak Sartono hanya menggunakan metode ceramah saja dalam menyampaikan materi pembelajaran
  3. Media pembelajaran sangatlah penting dalam kegiatan pembelajaran dikelas, sebab dengan media pembelajaran yang disampaikan akan mudah diterima oleh siswa. Namun, pada kasus permasalahan diatas Pak Sartono tidak memanfaatkan media pembelajaran dengan baik  
  4. Pak Sartono begitu saja meninggalkan ruang kelas, tanpa memperhatikan keadaan siswanya
  5. Karena proses pembelajaran yang diberikan tidak sesuai yang telah dituliskan pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), akhirnya siswa 100% tidak dapat menyelesaikan tugas dengan baik, dan marah tentu tidak akan pernah menyelesaikan permasalahan 

5. Mengembangkan Alternatif Pemecahan Masalah

Adapun alternatif pemecahan masalah yang dapat dimunculkan berdasarkan ilustrasi pembelajaran yang dilakukan oleh Pak Sartono terhadap siswa kelas 6 SD dengan materi tata surya, yaitu:

  1. Seharusnya hal pertama yang dilakukan oleh Pak Sartono ketika selesai memulai kegiatan awal pembelajaran adalah menjelaskan tata cara penggunaan media yang dibawanya, lalu menjelasakan cara memanfaatkannya. Sehingga dengan begitu siswa lebih mengenal dan mampu menggunakan media pembelajaran tersebut dilain waktu.  
  2. Seharusnya Pak Sartono tidak hanya menggunakan satu metode saja di dalam menyampaikan pembelajaran, tetapi bisa juga menggabungkan beberapa metode seperti, metode pengamatan dengan meminta setiap siswa atau sekelompok siswa untuk mengamati media yang telah dibawa tersebut setelah penjelasan yang dilakukanoleh Pak Sartono selesai. Dan dengan adanya perpaduan metode pembelajaran yang diberikan saat menyampaikan materi pembelajaran, maka akan dapat memberikan semangat belajar serta motivasi kepada siswa dan yang terpenting dengan adanya perpaduan metode pembelajaran maka rasa bosan atau jenuh siswa yang ada dikelas tersebut dapat teratasi.  
  3. Seharusnya Pak Sartono benar-benar memanfaatkan media pembelajaran yang telah dibawanya kedalam kelas tersebut dengan sebaik-baiknya, tidak hanya sebatas diletakkan didepan kelas saja. Ketika media pembelajaran dimanfaatkan dengan baik tentu nantinya akan terlihat keaktifan siswa pada saat pembelajaran dikelas berlangsung.
  4. Seharusnya Pak Sartono tidak meninggalkan ruang kelas apabila tidak ada keperluan yang mendesak, sebagai seorang guru kita harus selalu berada dan mendampingi siswa di dalam kelas terlebih pada saat jam pembelajaran masih berlangsung. Selain itu adanya kita didalam kelas dapat membantu siswa dalam memahami tugas yang diberikan, mungkin saja ada kalimat yang sulit untuk siswa pahami dan harus tanyakan kepada guru yang bersangkutan. Maka dari itu, kehadiran seorang guru hingga proses pembelajaran selesai akan menjadi nilai positif tentunya didalam suatu pembelajaran dikelas.
  5. Hanya 5 orang dari 30 siswa yang ada didalam yang berhasil menyelesaikan tugasnya, meskipun tidak diketahui apakah jawaban yang diberikan benar atau tidak. Seharusnya hal ini menjadi masukan untuk Pak Sartono agar dapat memperbaiki proses pembelajaran dengan lebih baik lagi sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah dibuatnya, selain itu hasil yang diperoleh siswa menjadi masukan untuk Pak Sartono apa yang harus diperbaiki dan apa yang harus dipersiapkan dengan lebih matang lagi agar tujuan dari pembelajaran dapat tercapai. Dan perlu diingat bahwa marah tidak akan pernah dapat menyelsaikan suatu permasalahan dengan baik.

6. Menganalisis Kekuatan Dan Kelemahan Setiap Alternatif

a. Kekuatan 

Ada beberapa kekuatan dari ilustrasi kegiatan pembelajaran diatas, yaitu:

  1. Pak Sartono telah melakukan kegiatan awal pembelajaran dengan baik, ini terlihat dari ucapan salam, menanyakan keadaan siswa dan menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai oleh siswa.
  2. Pada kegiatan inti pembelajaran Pak Sartono juga telah melakukannya dengan baik, hal ini terbukti dengan adanya media pembelajaran yang terlihat saat proses penyampaian materi berlangsung
  3. Pada kegiatan akhir pembelajaran Pak Sartono juga telah melakukannya dengan baik, hal ini terbukti dengan adanya evaluasi terhadap materi yang telah disampaikan tersebut untuk bisa diselesaikan siswa secara individu

b. Kelemahan

  1. Pak Sartono tidak berhasil memanfaat media pembelajaran yang telah ada dengan sebaik-baiknya
  2. Pak Sartono tidak menjelaskan cara penggunaan dan pemanfaatan media pembelajaran yang akan digunakan sebaiknya
  3. Pak Sartono tidak menggunakan metode pembelajaran secara bervariasi, tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengamati terhadap materi yang disampaikan 
  4. Pada kegiatan akhir, ketika evaluasi pembelajaran Pak Sartono tidak memberikan penjelasan tentang tata cara menyelesaikan tugas pembelajaran dan juga pergi meninggalkan ruang kelas saat kegiatan pembelajaran sedang berlangsung 

7. Memilih Satu Alternatif Yang Dianggap Paling Efektif

Adapun alternatif yang akan digunakan untuk memecahkan permasalahan terhadap ilustrasi pembelajaran yang Pak Sartono lakukan di Kelas 6 SD pada pelajaran IPA tentang tata surya, yaitu dengan: 

  1. Memperbaiki proses pembelajaran yang dilakukan serta memperbaiki Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah dibuat dengan mempertimbangkan beberapa faktor, seperti keaktifan siswa, tujuan yang ingin dicapai dan pembagian waktu yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran 

8. Menyusun Dan Menuliskan Jawaban Dari Masalah/Kasus Tersebut

Berdasarkan ilustrasi pembelajaran yang Pak Sartono lakukan di Kelas 6 SD pada pelajaran IPA tentang tata surya dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1) Hal utama yang harus Pak Sartono lakukan adalah merancang kembali RPPH sebelum menyampaikan materi pembelajaran dikelas

2) Menambahkan kegiatan yang harus dilakukan, seperti:

  • Pada kegiatan awal bisa ditambah dengan melakukan refleksi sebelum memulai pembelajaran dengan cara bernyanyi untuk menciptakan suasana kelas yang menyenangkan
  • Pada kegiatan inti bisa ditambah dengan menggunakan metode pembelajaran yang beragam seperti tanya-jawab, pengamatan dan juga permainan. Berikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan materi yang masih belum bisa dimengerti, kemudian berikan penjelasan kembali dengan contoh yang lebih sederhana dan mudah untuk dipahami
  • Pada kegiatan akhir bisa dilakukan dengan memberikan kesimpulan terhadap pembelajaran yang telah disampaikan, kemudian melakukan umpan balik kepada siswa untuk mengetahui sejauh mana pemahan siswa terhadap materi pembelajaran yang baru saja dipelajari, barulah kemudian memberikan evaluasi pembelajaran kepada siswa 

3) Dengan adanya media pembelajaran disetiap pembelajaran diharapkan:

  • Siswa lebih antusias dan termotivasi lagi dalam mengikuti pembelajaran dikelas
  • Siswa bisa lebih berperan aktif di dalam kegiatan pembelajaran di kelas
  • Media pembelajaran dapat membantu mempermudah dalam penyampaian materi pembelajaran dikelas

1 komentar untuk "Kasus TAP : Dengan Materi Tata Surya Untuk Pembelajaran IPA Di SD"