Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

4 Standar Kompetensi Dasar Yang Harus Dimiliki Oleh Guru SD

Assalamu’alaikum warahmatullahiwabarakatuh

Bagaimana kabar anda hari ini? Semoga selalu sehat-sehat saja, dan saya do’akan kepada siapa pun yang telah membaca artikel ini, supaya:

  1. Yang belum dapat jodoh, semoga segera dapat jodoh. Aamiin….
  2. Yang belum dapat pekerjaan, semoga mendapatkan pekerjaan. Aamiin….
  3. Yang sedang bekerja, mudah-mudahan rezkinya makin melimpah. Aamiin….
  4. Yang sedang bersekolah, semoga sekolahnya berkah dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Aamiin….

A. 4 Standar Kompetensi Dasar Guru SD

Sebagai seorang guru SD dituntut memiliki kompetensi atau kemampuan dalam ilmu atau bidang yang dikuasainya sesuai jurusan yang diampu nya pada perguruan tinggi, selain itu guru SD juga dituntut untuk memiliki kemampuan penguasaan mata pelajaran, kemampuan berinteraksi sosial yang baik dengan sesama peserta didik maupun dengan guru atau kepala sekolah, bahkan dengan masyarakat luas. Komptensi guru adalah seperangkat penguasaan kemampuan yang harus ada dalam diri guru agar dapat mewujudkan kinerja secara tepat dan efektif.

Dan menurut Syaiful Sagala (2009: 39-41), setidaknya ada empat kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru SD, daintaranya:

  1. Kompetensi pedagogik, merupakan kemampuan dalam pengelolaan peserta didik dengan meliputi a) pemahaman wawasan guru akan landasan dan filsafat pendidikan, b) guru memahami potensi dan keberagaman peserta didik, c) guru mampu mengembangkan kurikulum/silabus, d) guru mampu menyusun rencana dan strategi pembelajaran berdasarkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar, dan e) guru mampu melaksanakan pembelajaran yang menarik serta memiliki rasa empati kepada orang lain.
  2. Kompetensi kepribadian, dilihat dari aspek psikologis kompetensi kepribadian guru menunjukkan kemampuan personal yang mencerminkan kepribadian, a) mantap dan stabil yang konsisten bertindak sesuai norma hukum, norma sosial dan etika berperilaku, b) dewasa yang berarti mempunyai kemandirian untuk bertindak sebagai pendidikdan memiliki etos kerja sebagai guru, dan c) arif serta bijaksana dengan tampilan yang bermanfaat bagi peserta didik, sekolah dan lingkungan masyarakat.
  3. Kompetensi sosial, artinya kompetensi yang berkaitan dengan kemampuan guru sebagai makhluk sosial dalam berinteraksi dengan orang lain. Sebagai makhluk sosial, guru berperilaku santun, mampu berkomunikasi dan berinteraksi dengan lingkungan secara efektif dan menarik, serta mempunyai rasa empati terhadap orang lain.
  4. Kompetensi professional, yang mengacu pada perbuatan (performance) yang bersifat rasional dan memenuhi spesifikasi tertentu dalam melaksanakan tugas-tugas kependidikan. 

Dan dalam SKGK-SD/MI, standar kompetensi bagi seorang guru SD dirumuskan dalam empat rumpun kompetensi, yaitu: 1) kemampuan mengenal peserta didik secara mendalam, 2) penguasaan bidang studi, 3) kemampuan menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik, dan 4) kemampuan mengembangkan kemampuan professional secara berkelanjutan.

Adapun contoh indikator penguasaan guru SD, yaitu:

Kompetensi

Contoh Indikator

Contoh Asesmen

Pengetahuan

Memahami tentang karaktersitik anak usia SD/MI dalam penggalan usia tertentu, menguasai substansi dan metodologi dasar keilmuan bahasa Indonesia yang mendukung pembelajaran bahasa Indonesia SD/MI

 

Dapat menyebutkan ciri-ciri fisik anak usia 6-8 tahun.

Dapat menjelaskan berbagai cara pemerolehan bahasa.

 

Tes objektif

 

 

Tes objektif/tes uraian

Keterampilan

Mampu merancang pembelajaran yang mendidik.

Mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk keperluan pembelajaran, berkomunikasi, dan memperluas wawasan.

 

Dapat menyusun rancangan pembalajaran bahasa Indonesia di kelas 4 SD.

 

Dapat mencetak informasi dari internet.

Dapat mengirim dan membuka e-mail

 

Tugas menyusun rancangan pembelajaran (yang diases: rancangan pembelajaran yang dihasilkan)

Pemberian tugas:

Mencari dan mencetak informasi dari internet.

Sikap dan Nilai

Selalu menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan sebagai teladan bagi peserta didik dan masyarakat.

 

Mengumpulkan tugas tepat waktu, berbicara secara sopan, menunjukkan rasa simpati pada anak SD ketika praktek mengajar

 

Pengamatan dalam melaksanakan tugas sehari-hari di kampus dan ketika praktek mengajar

Unjuk Kerja Profesional

Melaksanakan pembelajaran yang mendidik

 

Mengajar bahasa Indonesia dikelas 4 SD/MI

 

Pengamatan dengan menggunakan APKG ketika praktek mengajar

B. Cara Meningkatkan Komptensi Dasar Yang Dimiliki Guru SD

Adapun cara untuk menguasai dan meningkatkan kompetensi sebagai guru SD, dapat dilakukan dengan berbagai cara berikut ini:

  1. Dengan cara mengikuti kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan bidangnya, misalnya bagi guru yang memiliki kualifikasi ijazah mata pelajaran, tapi mengajar ditingkat SD maka harus mengikuti jenjang penyataraan dengan kembali mengambil pendidikan Sarjana (SI) PGSD untuk penyesuaian dalam kegiatan pembelajaran yang sebenarnya.
  2. Melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) guna untuk memperbaiki proses kegiatan pembelajaran serta mengatasi masalah yang ada di dalam kelas saat pembelajaran berlangsung. Berkolaborasi dengan teman sejawat dan juga jika perlu dengan dosen LPTK dalam melaksanakan bimbingan pembuatan PTK. Lalu kemudian mengomunikasikan hasil PTK yang telah dibuat melalui berbagai media, seperti rapat guru, seminar terbatas, mempublikasikannya melalui media cetak dan elektronik, khususnya website jika memiliki.
  3. Mengikuti perkembangan dunia pendidikan, khususnya pendidikan SD melalui berbagai media, termasuk internet.
  4. Mengikuti kegiatan ilmiah seperti seminar, diskusi, pameran buku, keikutsertaan guru sebagai pembicara, pembahas atau peserta.
  5. Berperan serta dalam berbagai kegiatan pendidikan, baik ditingkat lokal, regional, maupun nasional dan global, misalnya ikut dalam penyusunan KTSP, pengembangan bahan ajar, atau penulisan soal-soal ujian, dan memberikan penyuluhan pada masyarakat.
  6. Mengikuti berbagai kegiatan guru seperti berorganisasi, menghadiri pertemuan rutin, atau melakukan kegiatan sosial.
  7. Mengikuti perkembangan ilmu dalam lima mata pelajaran SD melalui berbagai media, termasuk materi dalam bahasa inggris dan kemudian mencoba mencerna materi tersebut, dan jika dianggap tepat maka bisa digunakan didalam kegiatan pembelajaran dikelas guru yang bersangkutan.

C. Wadah Yang Digunakan Untuk Meningkatkan Kompetensi Dasar dan Profesionaltisa Guru SD

Beraneka ragam wadah yang dapat digunakan dalam peningkatan profesioanalitas guru, diantaranya:

1) Kelompok Kerja Guru (KKG)

2) Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP)

3) Klinik Pembelajaran

4) Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK)

5) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), dan

6) Kursus-kursus

Dan menurut saya, wadah yang cocok serta tepat digunakan untuk meningkatkan profesionalitas guru SD adalah melalui wadah yang bernama Kelompok Kerja Guru (KKG). KKG diperuntukkan untuk guru-guru Sekolah Dasar, oleh sebab itu disetip sekolah yang ada di kecamatan memiliki forum KKG nya sendiri dengan nama sesuai dengan urutannya, misalnya KKG Rayon I, KKG Rayon II, KKG Rayon III dan seterusnya.

KKG merupakan forum bagi guru SD untuk meningkatkan berbagai kegiatan yang mampu meningkatkan profesionalitas guru. Kegiatan KKG seyogiannya tidak hanya mencangkup kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan perangkat pembelajaran saja, tetapi juga kegiatan yang berkaitan dengan kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran dan perluasan wawasan.

Adapun kegitan yang bisa dilakukan melalui forum KKG ini, diantaranya adalah:

  1. Berbagi pengalaman tentang pembelajaran yang sudah dilaksanakan oleh guru, baik yang berupa praktek-praktek yang dianggap berhasil (best practies), maupun masalah yang perlu dipecahkan bersama-sama. Kegiatan seperti ini dapat dijadwalkan secara teratur, sehingga setiap anggota KKG dapat menyampaikan pengalamannya. Pengalaman yang menyenangkan dapat dimodelkan kembali atau kalau mempunyai rekaman dapat diputarkan, sehingga para anggota yang lainnya dapat menghayatinya.
  2. Berbagai informasi tentang model-model pembelajaran terbaru, guru dapat menyajikan dan berbagi informasi tentang model-model pembelajaran yang dikuasainya melalui forum KKG ini, selain itu seluruh anggota KKG dapat mendiskusikan tentang model-model pembelajaran tersebut terlebih dahulu sebelum menggunakan serta menerapkannya di kelas.
  3. Forum KKG juga membentuk kelompok-kelompok kecil didalamnya yang masing-masing angotanya menggarap bidang yang paling dikuasasinya, baru selanjutnya membuat konsep suatu yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran dikelas. Misalnya, konsep pembelajaran pecahan di kelas 3, konsep bagaimana mengajarkan berbahasa Indonesia dan bagaimana cara berdemokrasi pada siswa kelas 6, dan sebagainya.
  4. Menyelenggarakan seminar ilmiah dapat dilakukan melalui forum KKG, dan topik seminar yang dibahas adalah berdasarkan masalah yang dihadapi oleh guru-guru SD. Selain itu topik lain yang bisa dibahas seperti, pendidikan profesi, sertifikasi, pendekatan-pendekatan terbaru dalam pembelajaran, atau menyampaikan hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang telah dilakukan.

Bagi saya hasil dari kegiatan forum KKG ini sangat memuaskan dan sangat cocok digunakan untuk guru SD, sebab forum KKG ini dilakukan dengan agenda rutin setiap bulannya dan juga melalui forum KKG ini banyak pengetahuan serta pengalaman baru yang bisa diperoleh. Melalui forum KKG kita bisa bertukar informasi kepada teman sejawat, dan melalui forum KKG ini kita juga bisa mendapatkan solusi dari permasalahan yang ada dengan menanyakan kepada anggota KKG lain yang lebih berkompeten dalam bidang pendidikan.

Selain iu, melalui forum KKG ini selalu ada topik yang akan dibahas setiap pertemuannya, baik itu tentang administrasi guru, model/pendekatan dalam pembelajaran, maupun berbagi berbagai macam informasi yang didapatkan melalui media internet.  

Dan juga melalui forum KKG ini guru mendapatkan binaan secara langsung dari lembaga-lembaga terkait seperti dinas pendidikan dan juga pengawas sekolah, sehingga profesionalitas guru dapat lebih ditingkatkan lagi.

D. Alasan Standar Kompetensi Perlu Dipertimbangkan Dalam Mengembangkan Kurikulum Di SD

Alasan mengapa standar kompetensi dan karakteristik mata pelajaran sekolah perlu dipertimbangkan dalam mengembangkan kurikulum, sebab standar kompetensi lulusan merupakan kemampuan minimal yang diharapkan dikuasai oleh peserta didik setelah mengikuti kegiatan pendidikan pada satu jenjang pendidikan terentu. Dalam KTSP, tujuan pendidikan dinyatakan dalam standar kompetensi lulusan dantujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia dan keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lanjutan.

Sedangkan karakteristik mata pelajaran menggambarkan kekhususan suatu mata pelajaran, baik yang berkenaan dengan konsep-konsep, keterampilan, nilai dan sikap yang dikembangkan maupun cara yang digunakan untuk memperoleh konsep-konsep, keterampilan, nilai dan sikap tersebut.

Dengan demikian, standar kompetensi lulusan dan karakteristik mata pelajaran akan memberikan panduan bagi pengembang kurikulum dalam merumuskan kemampuan yang harus dikuasai oleh peserta didik dalam mengembangkan pengalaman belajar dan mengorganisasikan materi yang harus disediakan untuk mencapai kemampuan yang telah ditetapkan.

Demikianlah apa yang dapat saya tuliskan yaitu tentang 4 standar kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh guru SD, yang mana tujuan dari kompetensi dasar ini adalah untuk meningkatkan profesionalitas kita sebagai guru SD.

Sudah tentu dalam pengajaran di SD berbeda dengan pengajaran yang ada di tingkat menengah maupun tingkat atas, di SD pembelajaran masih bersifat majemuk yang mana maksudnya adalah setiap mata pelajaran yang ada di SD diajarkan oleh guru kelasnya sendiri.

Oleh sebab itu, dengan memamahi kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh seorang guru SD membuat kita lebih siap dan lebih kompeten lagi untuk menjadi guru SD. Selain itu, guru SD juga dapat memanfaatkan wadah-wadah seperti Kelompok Kerja Guru (KKG), MGMP, Klinik Belajar, LPMP, PGRI maupun yang lainnya dalam hal untuk meningkatkan kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh seorang guru SD.

Semoga artikel sederhana ini bermanfaat bagi para pembaca sekalian dimana pun berada, dan mohon maaf jika terdapat kesalahan di dalam penulisan atau terdapat kalimat yang sulit untuk dipahami.

Posting Komentar untuk "4 Standar Kompetensi Dasar Yang Harus Dimiliki Oleh Guru SD"