Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cerita inspirasi pemain bola muslim dari klub barcelona



Hay……guys, kembali lagi bersama blog saya. Kali ini saya akan kembali menulis tentang seorang pemain sepak bola yang bernama “Eric Abidal”. Kenapa selalu tentang sepak bola??? Karena saya salah seorang yang suka menonton dan mengikuti tentang pertandingan sepak bola. Langsung aja ya ceritanya, jangan lupa siapkan secangkir kopi dan kuenya juga, heeehee…………..

Perjalanan karir sepak bola pertama Eric Abidal 

Eric Abidal adalah seorang pemain sepak bola dunia yang beragama Islam, lebih tepatnya sebagai seorang mualaf. Abidal berasal dari keluarga imigrasi asal Afrika. Nama lengkapnya adalah Eric Sylvain Abidal, lahir di Lyon Prancis pada tanggal 11 September 1979 dengan tinggi sekitar 1,86 m (6 ft 1 in).

Abidal mengalami karir professional pertamanya bersama klub As Monaco pada tahun 2000 an, setelah dua musim bersama As Monaco, Abidal hijrah ke klub Lille. Pada Juli 2004, Abidal pindah ke klub raksasa Prancis, Lyon dan bermain sepak bola disana selama dua musim.
Masa kejayaan Eric Abidal

Pada tahun 2007, Abidal memutuskan untuk hengkang dari Prancis dan mencoba berkarir di Spanyol bersama klub Barcelona, di Barcelona Abidal mengenakan kostum bernomor punggung 22. Di Barcelona karir sepak bola Abidal sangat gemilang, ia bermain sebanyak 192 pertandingan di semua ajang bersama Barcelona dan mendapatkan beberapa trofi, diantaranya:

  • Trofi La Liga Spanyol 4 kali
  • Trofi Copa Del Rey 2 kali
  • Trofi Super Spanyol 3 kali
  • Trofi Liga Champions Eropa 2 kali
  • Trofi Super UEFA dan Piala Dunia Antarklub

Meskipun Abidal tidak pernah mendapatkan penghargaan individu seperti Ballon d’or, sepatu emas tapi Abidal tetap menjadi salah satu pemain sepak bola terbaik dunia sepanjang masa.
Penyakit yang diderita Eric Abidal

Dibalik kesuksesan yang didapatkan oleh Abidal siapa sangka bahwa ada masalah yang diderita pada dirinya. Abidal divonis memiliki penyakit tumor di hati (liver) nya. Meski terkena penyakit tumor di hatinya, tidak membuat Abidal patah semangat dalam menjalani hidupnya sebagai pemain sepak bola, ia terus bermain sepak bola secara konsisten bersama Barcelona tanpa mempedulikan penyakit tumor hati yang dideritanya.

Hingga akhirnya, perjuangan dan semangatnya yang kuat untuk terus bermain sepak bola membuahkan hasil yang sangat indah. Puncaknya yaitu ketika Abidal tampil pada babak final piala UEFA Champions antara Barcelona melawan Manchester United di Wembley stadion Inggris tahun 2011. Abidal tampil sangat inspiratif layaknya seorang kapten dan tampil begitu apik pada pertandingan tersbut, hingga akhirnya Barcelona memperoleh kemenangan dengan skor 3-1. Momen haru pun terjadi ketika Carles Puyol (kapten Barcelona) pada saat itu memberikan ban kapten kepada Eric Abidal untuk menerima penghormatan sebagai orang yang akan mengangkat piala tersebut. Dan Abidal merupakan pemain muslim pertama yang mengangkat piala UEFA Champions tersebut. Semua orang yang yang ada dalam stadion terharu menangis menyaksikannya, begitu pula dengan Abidal.

Dan pada tahun-tahun berikutnya Abidal tidak terlalu sering lagi bermain sepak bola karena ia harus menjalani operasi untuk menyembuhkan penyakit tumor hati yang dideritanya, hingga akhirnya ia memutuskan untuk pensiun dari lapangan hijau. Pada 07 Juni 2018 Eric Abidal kembali ke Barcelona, bukan untuk bermain sepak bola tetapi sebagai seorang Direktur Olahraga Barcelona menggantikan Robert Fernandez.

#Pelajaran yang didaptakan dari kehidupan Eric Abidal

Hasil jerih payah sudah pasti akan ada balasannya ya guys
Sakit bukan menjadi sebuah alasan untuk bisa berkarya dan terus berjuang, itu akan menjadi lebih baik lagi. Tanpa terkecuali sakitnya sangat parah ya guys. 

Dukungan dari orang-orang yang berada didekat kita sangat diperlukan, karena dengan adanya kehadiran mereka menjadikan diri kita semakin termotivasi dan mencurahkan isi hati ketika mengalami masalah

Ketika mendapatkan masalah, lihatlah orang yang selalu mengalami kegagalan namun terus berusaha mewujudkan cita-citanya

Hargailah setiap orang yang ada disekitar kita jika kita ingin dihargai oleh orang lain

So…..jalan hidup seperti apa yang anda inginkan, apakah anda akan selalu mengeluh? Apakah anda akan terus berputus asa? Atau anda ingin meraih impian yang telah anda cita-citakan dari sejak kecil?

“Jangan pernah merasa ragu dalam mencoba suatu hal karena kegagalan bukan suatu hal yang menakutkan”

Posting Komentar untuk "Cerita inspirasi pemain bola muslim dari klub barcelona"